
Potret Ribuan Warga Gaza Palestina Pulang saat Gencatan Senjata
Kembalinya warga Gaza, Palestina ke Rumah di tengah kesepakatan sementara antara Israel dan Hamas untuk menghentikan perang

Puluhan ribu warga Palestina mulai kembali ke Gaza pada Sabtu (11/10/2025). Kembalinya warga Gaza menyusul kesepakatan sementara antara Israel dan Hamas untuk menghentikan perang yang telah berlangsung dalam dua tahun terakhir, serta membebaskan sandera yang tersisa. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Kesepakatan tersebut memunculkan harapan baru akan berakhirnya perang Israel-Hamas. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Gencatan senjata mulai berlaku setelah pemerintah Israel menyetujui tahap pertama kesepakatan gencatan senjata, dan pemulangan sandera yang diusulkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Kamis (9/10/2025). (REUTERS/DAWOUD ABU ALKAS)

Sementara, untuk tahapan berikutnya masih dalam pembahasan. Untuk diketahui, berdasarkan kesepakatan tersebut, Hamas memiliki waktu hingga Senin (13/10/2025) pukul 12:00 waktu setempat untuk membebaskan semua sandera Israel—termasuk 20 orang yang diyakini masih hidup, dan 28 jasad dari sandera yang tewas. (REUTERS/Ramadan Abed)

Di sisi lain, Israel juga harus membebaskan sekitar 250 tahanan Palestina yang sedang menjalani hukuman seumur hidup di penjara. Tidak hanya itu, lebih dari 1.700 warga Palestina dari Gaza yang ditahan juga harus dibebaskan. (REUTERS/Ramadan Abed)

Berdasarkan ketentuan kesepakatan, truk yang membawa bantuan logistik juga harus diizinkan masuk tanpa hambatan ke Jalur Gaza. Bantuan ini sangat dibutuhkan penduduk Gaza karena mereka telah berkali-kali terpaksa mengungsi selama serangan dua tahun. (REUTERS/Ramadan Abed)

Sekitar 600 truk bantuan diperkirakan akan masuk ke Gaza setiap hari, mulai Jumat. Tapi rincian pelaksanaannya masih belum jelas, dan belum dikonfirmasi apakah bantuan tambahan telah sampai ke masyarakat sejak gencatan senjata dimulai. (REUTERS/Ramadan Abed)