Setelah Pajak, Purbaya Ancam Pecat Pegawai Nakal Bea Cukai!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Jumat, 10/10/2025 19:25 WIB
Foto: Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan pemaparan dalam program Squawk Box CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (10/10/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, kebijakan bersih-bersih internal Kementerian Keuangan yang kedapatan melakukan fraud atau penyalahgunaan wewenang melalui pemecatan tidak hanya akan diterapkan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Sebagaimana diketahui, total pegawai pajak yang telah dipecat oleh Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto sejak Mei 2025 saat ini sudah berjumlah 26 orang dan akan bertambah 13 orang lagi yang tengah dalam proses pemberhentian dengan tidak hormat atau PTDH.


Purbaya memastikan, di direktorat lain tentu juga akan diterapkan pemberlakuan yang sama, seperti di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Namun, hingga kini, ia mengatakan memang belum ada yang kedapatan melakukan fraud hingga harus dipecat sebagaimana di DJP.

"Terkait pemecatan, lain-lainnya belum ada, tapi pesannya sama ke depan kita akan bersihkan aparat pajak maupun bea cukai dari praktik-praktik yang mungkin kurang baik," kata Purbaya dalam diskusi secara daring dengan media massa, Jumat (10/10/2025).

"Saya enggak melihat ke belakang, tapi kalau di sini masih ada yang macam-macam lagi saya akan berhentikan juga," tegas Purbaya.

Meski begitu, Purbaya memastikan kebijakan pemecatan ini tentu akan diiringi dengan pemberian reward atau insentif bagi pegawai pajak yang memang betul-betul menjalankan tugasnya dengan baik.

Ia berencana memberikan insentif khusus bagi para pegawai pajak dan bea cukai bila mampu mengerek tax ratio Indonesia ke level 12% dari yang selama ini stagnan di kisaran 10%.

"Kalau bisa 12% dalam waktu satu tahun kita akan kasih insentif ke mereka, supaya fair treatment, ada hukuman, ada juga reward kalau mereka bekerja dengan baik," kata Purbaya.


(arj/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Cukai Rokok Tak Naik Tapi Purbaya Janji "Sikat" Rokok Ilegal