
Kim Jong Un Puji China, Pererat Poros Pyongyang-Beijing-Moskow

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memuji hubungan "persahabatan dan kerja sama" dengan China saat bertemu Perdana Menteri Li Qiang di Pyongyang. Bertepatan dengan perayaan 80 tahun Partai Buruh Korea (WPK), pertemuan ini menjadi sinyal semakin eratnya poros Pyongyang-Beijing-Moskow di tengah ketegangan global.
Dalam laporan kantor berita pemerintah KCNA pada Jumat (10/10/2025), Kim menyebut kunjungan Li sebagai "bukti dukungan yang tak tergoyahkan dan persahabatan istimewa dari Partai Komunis China terhadap WPK, pemerintah, dan rakyat Korea Utara."
Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya memperkuat "hubungan tradisional yang telah teruji waktu antara DPRK dan China."
Sementara itu, Li Qiang mengatakan bahwa Beijing "akan terus mempertahankan, mengonsolidasikan, dan mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama tradisional" kedua negara.
"China berkomitmen mendukung stabilitas dan pembangunan di Semenanjung Korea," ujar Li, dikutip Xinhua.
Analis hubungan internasional Universitas Yonsei, Prof. Kim Dong-hyun, menilai pertemuan itu menunjukkan upaya Korea Utara memperluas ruang diplomasi di tengah isolasi internasional. "Kim Jong-un tampaknya berusaha menyeimbangkan dukungan antara China dan Rusia untuk memperkuat posisi tawar Pyongyang terhadap Barat," ujarnya.
Pertemuan tersebut berlangsung sebulan setelah Kim menghadiri parade militer megah di Beijing bersama Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kunjungan itu menandai intensitas baru dalam hubungan ketiga negara, terutama setelah laporan bahwa Korea Utara mengirim ribuan pasukan untuk membantu Moskow dalam perang di Ukraina.
Dengan dukungan Beijing dan Moskow, Korea Utara kini memperkuat posisinya di tengah rivalitas geopolitik global, menantang dominasi blok Barat di Asia Timur.
(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kim Jong Un Resmikan Waikiki Korut, Bisa Pakai Baju Renang Warna-Warni
