Solar Campur Biodiesel 50% Jalan 2026, Ekspor CPO Bisa Kena Gunting!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
09 October 2025 21:15
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. (YouTube/Kabar Bursa)
Foto: Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. (YouTube/Kabar Bursa)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan program mandatori biodiesel 50% dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) atau B50 akan memangkas ekspor crude palm oil (CPO) RI. Dari hitungannya ekspor CPO RI bakal terpangkas mencapai 5,3 juta ton.

"B50 membutuhkan CPO 5,3 juta ton. Ekspor ini nantinya kita tarik 5,3 juta ton, kemudian dijadikan biofuel, jadikan pengganti solar," kata Amran, di Kantor Presiden, Kamis (9/10/2025).

Angka ini masih kecil dibandingkan total ekspor Indonesia yang mencapai 26 juta ton dari produksi CPO dalam negeri mencapai 46 juta ton. Namun, meski ekspor CPO dipangkas, menurut Amran, ini akan membuat impor solar akan berkurang.

"Ini green energy, kita bisa menutupi kebutuhan dalam negeri, tapi menghemat devisa karena kita menyetop impor.," kata Amran.

Dengan pemangkasan ekspor ini, Amran tidak menampik kemungkinan terjadi kenaikan harga CPO. Sebabnya, Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia.

"Dan yang terpenting, kalau ekspor kita dulunya 26 juta ton, tiba-tiba berkurang 20 juta (ton), harga pasti naik," katanya.

"Pernah ada pengalaman naik 100%, sekarang nilai CPO kita Rp 450 triliun, kalau naik 2 kali lipat atau lebih, itu bisa Rp 1.000 triliun, atau 800 triliun, tetapi kuantumnya berkurang," kata Amran.

Jika kenaikan harga CPO terjadi, menurut Amran, pemerintah akan menjalankan rencana penurunan campuran solar dari B50 ke B40.

"Nah kalau harga CPO dunia naik, mungkin saja kita lepas B50 turun menjadi B40 kembali. Tapi begitu harga turun, kita tarik kembali menjadi biofuel, tergantung mana menguntungkan rakyat," katanya.

Lebih lanjut, dengan adanya penerapan B50 ini diharapkan Indonesia bisa juga menjadi pengendali harga CPO dunia.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bertemu Mentan Kanada, Amran Tawarkan CPO-Investasi Sektor Peternakan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular