
Masuk Uji Keempat, RI Siap Punya BBM Baru (B50) Tahun Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia bersiap menerapkan bahan bakar baru atau mandatori campuran biodiesel pada bahan bakar minyak (BBM) solar sebesar 50% atau B50 pada tahun depan. Sekarang B50 sudah masuk dalam uji tahapan keempat.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyebutkan, konsumsi BBM solar per tahun mencapai 39-40 juta barel per tahun. Nah, dengan dengan adanya penerapan B40 di tahun ini, impor solar mengalami penurunan menjadi hanya 4,9 juta barel atau 10,5% dari total konsumsi saat ini.
Nah, untuk kembali menekan impor solar, pemerintah akan meningkatkan mandatori biodiesel ke dalam BBM menjadi 50% atau B50 pada tahun depan.
"Tujuannya apa? Biodiesel ini campuran dari CPO dan metanol. Kalau CPO kita bisa kita pakai secara maksimal di sini, itu untuk meningkatkan nilai petani di sawit dan mengurangi impor solar kita, agar uang kita, defisit kita tidak lari keluar,"
"Dan sekarang sudah mencapai B40. Dan Insyaallah kemarin sudah kami rataskan atas arahan Bapak Presiden, sudah diputuskan, bahwa 2026, Insyaallah akan kita dorong ke B50, dengan demikian tidak lagi kita melakukan impor solar ke Indonesia," ungkap Bahlil dalam acara Investordaily Summit, Kamis (9/10/2025).
Menurut Bahlil, keputusan untuk menaikkan mandatori biodiesel menjadi 50% atau B50 adalah keputusan yang berani. Pasalnya, hal ini akan berhadapan dengan para importir.
"Nanti habis ini viral lagi kita ngomong begini. Memang kalau ada yang terganggu itu pasti begitu. Rasa gimana gitu. Ya negara ini punya aturan, negara ini punya visi, negara ini punya target. Tidak bisa negara ini diserahkan untuk orang-orang mau mengikuti apa aja mau mereka," tegas Bahlil.
Bahlil pun menegaskan, kebijakan untuk menerapkan B50 sudah tuntas dalam pengujian tahap ketiga dan masuk dalam tahap uji keempat.
"Sekarang sudah mulai masuk pengujian yang keempat. Itu Insyaallah tahun depan, tahun ini sudah diuji di kereta, alat berat, di kapal-kapal, di mobil. Kalau sudah dinyatakan clear and clean, Insyaallah semester kedua, 2026, kita akan launching untuk B50," tegas Bahlil
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap, RI Punya 'BBM Baru' Tahun Depan
