Ekspor Mobil Toyota Tembus ke-3 Juta Unit, Mengaspal di 100 Negara

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Kamis, 09/10/2025 20:50 WIB
Foto: Mobil-mobil milik T Brand yakni di bawah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah mengekspor sebanyak 3 juta unit ker berbagai negara. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Momentum ekspor kendaraan buatan Indonesia kembali menorehkan sejarah. Toyota secara resmi melepas ekspor sebanyak ke- 3 juta unit kendaraan, menandai tonggak penting bagi industri otomotif nasional yang makin agresif di pasar global.

Seremoni pelepasan ekspor digelar di Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10), dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan kehadirannya mewakili Presiden Prabowo Subianto. Presiden disebut memberikan arahan langsung agar para menterinya hadir dalam pelepasan ekspor yang dinilai strategis ini.

"Pertama izinkan kami diberi arahan Presiden Prabowo bersama Menlu Sugiono untuk hadir juga bersama Prof Yasierli untuk menyaksikan ekspor 3 juta, dan pada kesempatan baik ini puji syukur kepada Allah yang maha esa diberikan kesempatan hadir di tempat ini," ujar Airlangga dalam sambutannya.


Foto: Suasana pabrik mobil asal Jepang Toyota. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Suasana pabrik mobil asal Jepang Toyota. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Dalam kesempatan yang sama, Airlangga juga menyampaikan apresiasinya atas capaian Toyota yang telah berhasil menjangkau lebih dari 100 negara tujuan ekspor sejak pertama kali mengirim kendaraan ke Brunei Darussalam pada 1987.

"Dengan rasa syukur dan bangga kami apresiasi Toyota mengekspor 3 juta, ekspor pertama ke Brunei tahun 1987, dan sekarang sudah ke 100 negara, ini bukti nyata daya saing Indonesia di kancah global," tegasnya.

Adapun pemerintah terus berupaya membuka akses pasar baru untuk produk otomotif nasional, termasuk lewat kerja sama perdagangan internasional. Salah satu peluang besar saat ini adalah Meksiko, yang sebelumnya menerapkan kuota impor untuk kendaraan asal Indonesia.

"Bersama Menlu, Presiden aktif membuka pasar baru salah satu Indo masuk ke aksesiai blok CP-TPP ada kesempatan membuka pasar Meksiko yang selama ini trade in dikenai kuota. Jadi dengan demikian kami harap Pak Koji Saito (CEO Toyota Motor Corp) ekspor Indonesia ke Meksiko diperbanyak," kata Airlangga.

Dalam laporan terbaru, total produksi Toyota di Indonesia mencapai sekitar 300 ribu unit per tahun. Toyota sendiri menguasai pangsa pasar 32% di dalam negeri. Ditambah Daihatsu yang 100% dimiliki Toyota dengan market share 17%, maka total kontribusi dua merek raksasa Jepang ini terhadap pasar otomotif nasional mencapai hampir separuh.

"Saat ini jumlah produksi Toyota 300 ribu per tahun, share Toyota 32% ditambah Daihatsu yang 100% dimiliki Toyota dengan market share 17% jadi berdua 49%," ungkap Airlangga.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Neraca Dagang RI Surplus USD 5,49 Miliar di Agustus 2025