
Obat Batuk Tercemar Tewaskan 20 Anak, Pabrik di India Ditutup
Jumlah korban meninggal akibat sirup batuk tercemar di negara bagian Madhya Pradesh, India, bertambah menjadi 20 anak.

Sejumlah drum diletakkan di depan fasilitas Farmasi Sresan yang dikaitkan dengan sirup obat batuk Coldrif-nya setelah memakan korban kematian anak di Madhya Pradesh, di Chennai, India, 7 Oktober 2025. Jumlah korban meninggal akibat sirup batuk tercemar di negara bagian Madhya Pradesh, India, bertambah menjadi 20 anak. Lima anak lainnya masih dirawat karena gagal ginjal akut setelah mengkonsumsi sirup bermerek Coldrif yang diketahui mengandung bahan kimia beracun. REUTERS/Praveen Paramasivam

Sirup tersebut diproduksi oleh Sresan Pharmaceuticals yang berbasis di Kancheepuram, Tamil Nadu. Setelah ditemukan cemaran kimia berbahaya, otoritas obat di Tamil Nadu dan Madhya Pradesh langsung melarang peredarannya. REUTERS/Praveen Paramasivam

Kasus ini semakin memanas setelah polisi menangkap Dr. Praveen Soni, seorang dokter anak di distrik Parasia, yang diduga meresepkan Coldrif kepada banyak anak yang kemudian meninggal dunia. Polisi juga telah menetapkan pihak pabrikan sebagai tersangka dan membentuk tim investigasi khusus (SIT). (Reuters)

Tragedi ini juga kembali menyoroti lemahnya pengawasan kualitas obat di India. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah kasus serupa melibatkan sirup batuk yang menewaskan anak-anak di Gambia, Uzbekistan, dan Kamerun. REUTERS/Priyanshu Singh

Dan sejumlah laporan menyebutkan, tak ada satu pun negara bagian di India yang sepenuhnya mematuhi standar mutu obat yang ditetapkan pemerintah pusat. (Reuters)