Teror Beruang Ngamuk Hantui Jepang, Masuk Supermarket-Lukai Orang

Jakarta, CNBC Indonesia - Seekor beruang yang gelisah dilaporkan berkeliaran di lorong sebuah supermarket di Jepang tengah. Ia dikabarkan melukai dua pria dan menakuti pembeli.

Sementara itu secara terpisah seorang pria ditemukan tewas dalam dugaan penganiayaan. Belum diketahui apakah kejadian ini dilakukan beruang yang sama atau bukan.

"Beruang dewasa sepanjang 1,4 meter (4,5 kaki) memasuki supermarket pada Selasa malam, di Numata, Gunma, utara Tokyo," tulis AFP, Rabu (8/10/2025).

"Melukai ringan seorang pria berusia 70-an dan seorang lainnya berusia 60-an," tambah polisi regional dan petugas pemadam kebakaran.

Supermarket itu disebut dekat dengan daerah pegunungan. Namun belum pernah ada beruang yang mendekatinya sebelumnya.

"Ia masuk dari pintu masuk utama dan berada di dalam selama kurang lebih empat menit," kata Hiroshi Horikawa, pejabat perencanaan manajemen di jaringan toko kelontong tersebut.

"Hampir naik ke wadah ikan dan memecahkan kaca. Di bagian buah-buahan, tumpukan buah alpukat terguling dan terinjak," imbuhnya.

Manajer toko mengatakan kepada media lokal bahwa sekitar 30 hingga 40 pelanggan berada di dalam pada saat itu. Beruang tersebut menjadi gelisah saat kesulitan menemukan pintu keluar.

Jepang memang kini makin sering melihat beruang berkeliaran, dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, ini terjadi di kawasan pemukiman, karena berbagai faktor, termasuk menurunnya populasi manusia dan perubahan iklim.

Hari ini, laporan NHK juga menyebut seorang pria ditemukan tewas di sebuah gunung di wilayah Iwate utara. Diduga ia juga diserang beruang lainnya.

Antara bulan April dan September 108 orang di seluruh negeri menderita luka-luka yang disebabkan oleh beruang. Menurut kementerian lingkungan hidup, ini termasuk lima kematian.

Pada Selasa, seorang petani di wilayah Iwate pun dicakar dan digigit oleh seekor beruang, ditemani seekor anaknya, di luar rumahnya. Seorang turis Spanyol pada hari Minggu diserang oleh beruang di halte bus di desa Shirakawa-go yang indah di Jepang tengah.