Warga RI Kini: Belanja Naik, Cicilan Turun & Tak Lagi Makan Tabungan

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
08 October 2025 13:25
Kementerian yang Paling Doyan Belanja di Awal 2018
Foto: Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) yang menggambarkan Kondisi Keuangan Konsumen menunjukkan peningkatan proporsi konsumsi atau belanja konsumen terhadap pendapatannya, tatkala proporsi pembayaran cicilan turun, dan pendapatan yang disimpan atau tabungan nya relatif stabil.

Pada September 2025, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) tercatat sebesar 75,1% dalam survei terbaru BI, lebih tinggi dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar 74,8%.

Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) sebesar 11,2%, lebih rendah dibandingkan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar sebesar 11,4%. Sedangkan, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) relatif stabil sebesar 13,7%, tak berubah dari bulan sebelumnya.

"Rasio konsumsi terhadap pendapatan meningkat, di tengah pembayaran cicilan yang menurun dan tabungan yang relatif stabil," dikutip dari Survei Konsumen BI edisi September 2025, Rabu (8/10/2025).

Berdasarkan rasio konsumsi per kelompok pengeluaran, tercatat bahwa pengeluaran di atas Rp 5 juta mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya 71% menjadi 71,8%. Sementara itu, untuk kelompok pengeluaran Rp 4,1 juta sampai dengan Rp 5 juta malah turun dari 75,1% menjadi 72,4%.

Adapun rasio konsumsi kelompok pengeluaran Rp 3,1 juta sampai dengan Rp 4 juta juga masih naik dari 73,9% menjadi 74,7%, sedangkan kelompok pengeluaran Rp 2,1 juta sampai dengan Rp 3 juta terbilang turun dari 75,5% menjadi 75,2%, dan kelompok pengeluaran Rp 1 juta sampai Rp 2 juta naik dari 76,5% menjadi 78%.

Untuk rasio pembayaran cicilan per bulan kelompok pengeluaran di atas Rp 5 juta cenderung turun dari 14,1% menjadi 13,8%, kelompok pengeluaran Rp 4,1 juta sampai Rp 5 juta naik pesat dari 11,2% menjadi 14,5%, dan kelompok pengeluaran Rp 3,1 juta sampai Rp 4 juta turun dari 12,1% menjadi 11,3%.

Sedangkan untuk rasio pembayaran cicilan kelompok pengeluaran Rp 2,1 juta sampai Rp 3 juta cenderung naik dari 10,2% menjadi 11,2%, dan kelompok pengeluaran Rp 1 juta sampai Rp 2 juta turun drastis dari 9,6% menjadi 7,6%.

Untuk proporsi pendapatan konsumen yang disimpan di kelompok pengeluaran di atas Rp 5 juta turun dari 14,9% menjadi 14,4%, sedangkan kelompok pengeluaran Rp 4,1 juta sampai Rp 5 juta juga turun dari 13,7% menjadi 13,2%.

Sedangkan kelompok pengeluaran Rp 3,1 juta sampai Rp 4 juta proporsi pendapatannya yang disimpan atau ditabung tak berubah dari bulan sebelumnya, yakni tetap 14%.

Sementara itu, kelompok pengeluaran Rp 2,1 juta sampai Rp 3 juta untuk proporsi pendapatannya yang ditabung turun tipis dari 14,3% menjadi 13,5%, dan kelompok pengeluaran Rp 1 juta sampai Rp 2 juta malah naik dari 13,9% menjadi 14,4%.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: BI Sebut Daya Tahan Ekonomi RI Kuat Hadapi Ketidakpastian

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular