Efek Shutdown AS, Perundingan Dagang RI Kini Ikut Terhenti

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
08 October 2025 12:20
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 di Jakarta, Rabu (8/10/2025). (Tangkapan Layar Youtube/ Bank Indonesia Channel)
Foto: Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 di Jakarta, Rabu (8/10/2025). (Tangkapan Layar Youtube/ Bank Indonesia Channel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan imbas terhentinya operasi pemerintah Amerika Serikat (AS) atau shutdown terhadap negosiasi tarif dagang pemerintah Indonesia.

Airlangga mengatakan kelanjutan negosiasi menyesuaikan perkembangan di Amerika Serikat. Dengan shutdown yang terjadi, negosiasi pun sementara ikut berhenti.

"Dengan adanya shutdown di Amerika, kita kena shutdown. Artinya negosiasinya sementara terhenti," kata Airlangga dalam jumpa pers perundingan ASEAN DEFA di Jakarta, pada Selasa (7/10) siang.

Akibatnya, jadwal negosiasi dengan AS selanjutnya tidak bisa dipastikan. Kendati terhenti, Airlangga berjanji akan berbicara dengan United States Trade Representative (USTR) mengenai langkah-langkah selanjutnya.

"Jadi kita monitor perkembangan," kata Airlangga.

Masalah shutdown di AS ini mungkin berlangsung selama beberapa minggu. Kebuntuan antara oposisi, Partai Demokrat, dan partai pemerintah pendukung Presiden AS Donald Trump, Partai Republik, bisa menjadi krisis yang berkepanjangan.

Adapun, inti dari pertikaian ini adalah tuntutan Partai Demokrat untuk perpanjangan subsidi program perawatan kesehatan (ACA) yang akan segera berakhir. Bila sesuai kehendak Demokrat, subsidi yang disetujui, berarti peningkatan biaya yang tajam bagi jutaan warga Amerika berpenghasilan rendah.

Trump sendiri tak menyetujui ini karena berdalih subsidi bisa jatuh ke imigran, yang kontra dengan kebijakan anti-imigrasinya. Ia terus menyalahkan Demokrat karena menghalangi resolusi pendanaannya, yang membutuhkan sedikit suara mereka, yang seharusnya kelar pekan lalu.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negosiasi Tarif RI dan AS Masuk Putaran Kedua Pekan Depan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular