Tanah Abang Mau Disulap Jadi Kawasan Bisnis Baru-Hunian Nempel Stasiun

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Senin, 06/10/2025 17:36 WIB
Foto: Foto udara menujukkan proyek Peningkatan Stasiun Tanah Abang Tahap I, dengan capaian pembangunan mencapai 99.85%, Kamis (5/6/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Perumda Sarana Jaya terus menggeber pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Tanah Abang. Kawasan yang selama ini dikenal sebagai pusat perdagangan tekstil dan pakaian itu bakal disulap jadi pusat ekonomi baru, lengkap dengan fasilitas modern dan terpadu.

Direktur Utama Perumda Sarana Jaya, Andira Reoputra, menyebut kawasan Tanah Abang akan dikembangkan lebih masif lagi. Tak hanya soal pasar, konsep pengembangan juga menyentuh sektor transportasi, ekonomi kreatif, hingga logistik dan pergudangan.

"Kami Sarana Jaya, sebagai penugasan pengelolaan kawasan tersebut di Tanah Abang. Jadi pasar tetap kita kembangkan, tetap, nanti ada ekonomi Tanah Abang yang baru, New Tanah Abang," ujar Reoputra dalam 54th EAROPH di Jakarta, Senin (6/10/2025).


Kawasan TOD di Tanah Abang sudah terasa manfaatnya, salah satunya adalah keberadaan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) yang terhubung langsung dengan stasiun KRL Tanah Abang. Fasilitas itu menjadi salah satu elemen penting dari konektivitas dalam kawasan TOD.

"Udah ada TOD, karena kan kita sudah ada aset disana, kita sudah ada jembatan penyeberangan multi-guna atau JPM itu, yang untuk stasiun KRL, sehingga salah satu poin bahwa kita sudah bergerak membangun TOD," lanjutnya.

Foto: Proyek Peningkatan Stasiun Tanah Abang Tahap I, dengan capaian pembangunan mencapai 99.85%, Kamis (5/6/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Proyek Peningkatan Stasiun Tanah Abang Tahap I, dengan capaian pembangunan mencapai 99.85%, Kamis (5/6/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sarana Jaya juga tengah menyiapkan fasilitas pendukung lainnya yang menyasar ekonomi warga sekitar, termasuk food hub. Ini menjadi pelengkap dari aktivitas jual-beli yang selama ini mendominasi JPM.

"Memberikan peluang kepada masyarakat sekitar untuk berkolaborasi, baik itu untuk meningkatkan ekonomi warga Tanah Abang, kita akan bangun, lagi bangun on going itu food hub. Karena yang di jembatan penyeberangan multi-guna atau JPM itu jualan pakaian, nah sekarang untuk makanannya kita bangun food hub," jelas Reoputra.

Selain itu, kawasan TOD Tanah Abang ke depan juga akan dilengkapi hunian vertikal, fasilitas komersial, logistik, dan pergudangan. Sarana Jaya disebut telah mendapatkan penugasan resmi dari pemerintah untuk mengelola pengembangan kawasan tersebut secara terintegrasi bersama BUMN terkait, seperti PT KAI.

"Rusun harapannya ada, komersial, logistik juga ada, pergudangan, yang satu padu lah disitu, tentunya dengan BUMN KAI. Kalau secara penugasan, kami di dalam pergub ya, itu ada penugasan TOD kawasan Tanah Abang," sebut Reoputra.


(fys/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Geram Tambang Timah Ilegal Rugikan Negara Rp300 T