Bukan Atasi Krisis Iklim, SBY Ungkap Uang Dunia Habis Dipakai Buat Ini

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Senin, 06/10/2025 20:40 WIB
Foto: Detik

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membeberkan arah penggunaan dana dunia saat ini lebih kepada pembangunan kekuatan militer. Padahal, saat ini dunia juga dihadapi dengan krisis lingkungan yang memerlukan perhatian khusus.

"Uang secara global lebih banyak sekarang diarahkan membangun kekuatan militer untuk tujuan pengamanan geopolitik, dan seterusnya. Bukan lagi untuk menangani isu lingkungan, mengurangi communicable diseases around the globe, untuk menyukseskan pembangunan bangsa-bangsa berdasarkan sustainable development concept," ungkap SBY dalam acara Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD), di Jakarta, Senin (6/10/2025).

Menurutnya, kondisi ini menjadi tantangan serius dalam implementasi agenda-agenda global, termasuk penanganan perubahan iklim dan pengurangan kemiskinan. Terdapat pula kemunduran dalam kerja sama internasional, yang ditandai dengan menurunnya semangat multilateralisme dan meningkatnya kecenderungan sikap sepihak atau unilateral.


"Ada decline of multilateralism, collaboration. Yang ada bahkan sekarang the rise of unilateralism. Banyak sekali yang berpikiran ultranasionalis. Go, every country for itself. Ini dangerous," imbuhnya.

Saat ini, fokus sebagian negara lebih pada kepentingan nasional jangka pendek, dan mengabaikan tanggung jawab bersama untuk mengatasi krisis iklim dunia.

"Kalau ada pemimpin dunia yang tidak percaya buminya mengalami krisis lingkungan, ada yang percaya tapi do nothing, bahkan cenderung mempengaruhi yang lain," tandasnya.

Meski begitu, dirinya masih optimistis bahwa Indonesia bisa menjadi bagian dari solusi, bahkan menjadi model bagi negara lain dalam transisi menuju energi bersih dan pembangunan berkelanjutan.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bukan Masalah Duit Investasi, Ini PR Swasta Bangun EBT di RI