Tokoh RI Ini Ternyata Pernah Berjasa Damaikan Thailand-Kamboja, Siapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertikaian antara Thailand dan Kamboja bukan isu baru. Ini adalah isu lama bahkan ratusan tahun lalu.

Hal ini setidaknya dikatakan mantan jubir presiden tahun 2012, Andi Alfian Mallarangeng. Namun kala itu, konflik berakhir di tangan sosok RI, yakni Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Konflik Thai-Kamboja bukan yang pertama, mungkin pula bukan yang terakhir. Ini sudah berlangsung ratusan tahun. Tapi sekarang dengan adanya ASEAN dengan mekanismenya semoga saja bisa dimediasi dan dicarikan jalan keluar," ujarnya di media sosial, Instagram, dikutip Jumat (25/7/2025).

Foto: Konflik Thai-Kamboja. (Tangkapan layar instagram @andi_a_mallarangeng)

Pilihan Redaksi Sejarah! Prancis Akan Akui Negara Palestina, Netanyahu Ngamuk Ledakan Besar Guncang Gudang Pusat Amunisi, 7 Orang Tewas Fakta Baru Perang Thailand-Kamboja, Lebih dari 100.000 Warga Mengungsi

"Saya ingat konflik Thai-Kamboja tahun 2011, ketika itu tentang sebuah kuil di perbatasan. Tembak-tembakan juga terjadi, korban tewas yang tak perlu berjatuhan," ceritanya lagi.

"Kala itu, Indonesia menjadi Ketua ASEAN. Segera Presiden SBY dan Menlu (Menteri Luar Negeri) Marty Natalegawa memediasi dan mencari solusi. Puncaknya adalah pertemuan bertiga Presiden SBY dengan PM (Perdana Menteri) Abhisit dan PM Hun Sen. Alhamdulillah, solusi bisa dicapai, damai tercipta, paling tidak selama 14 tahun."

Ia pun berharap Ketua ASEAN sekarang, PM Malaysia Anwar Ibrahim, bisa segera memediasi dan mencari jalan keluar atas konflik terbaru. Ia berujar, kita perlu menjaga ASEAN sebagai oasis stabilitas ketika dunia sedang tidak baik-baik saja.

"Bagaimanapun, ASEAN dan ASEAN Community adalah kawasan rumah kita yang selalu harus kita jaga," tegasnya.

"Kalau ASEAN damai, kita pun damai. Kalau ASEAN aman, kita pun merasa aman. Kalau ASEAN makmur, insyaAllah kita pun ikut makmur," ujarnya menyebut sumber beberapa foto yang berasal dari Marty Natalegawa.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article SBY Buka Suara Soal Danantara: Niat Baik Asal Penuhi Syarat