Internasional

GenZ 212 Demo Turunkan Rezim, Polisi Tembak-Tabrak Pengunjuk Rasa

sef, CNBC Indonesia
Kamis, 02/10/2025 13:15 WIB
Foto: AFP/ABDEL MAJID BZIOUAT

Jakarta, CNBC Indonesia - Demo generasi muda di Maroko makin membara. Demonstrasi yang inisiasi kelompok bernama GenZ 212 tersebut makin memanas setelah sejumlah aksi represif dilakukan aparat.

Mengutip AFP, Kamis (2/10/2025), dua orang tewas ketika petugas menembaki sekelompok orang yang mencoba "menyerbu" sebuah kantor polisi di Rabu. Ini terjadi di kota Lqliaa, dekat kota pesisir Agadir.

"Kami dipaksa menggunakan senjata dinas sebagai pembelaan diri yang sah, untuk menangkis serangan dan penyerbuandi kantor kepolisian," kata polisi dimuat laporan MAP News Agency.


"Dalam upaya penyerangan ini, dua orang tewas akibat luka tembak, sementara yang lainnya terluka selama mereka terlibat dalam serangan tersebut," kata para pejabat.

Sementara mengutip video Al-Jazeera, aparat terlihat menabrakan kendaraan ke para pendemo yang turun ke jalan. Setidaknya ada dua potongan video viral, dengan satu di wilayah Oudja.

Pada foto pertama terlihat mobil van polisi berwarna hitam menabrak kerumunan, sementara van putih menabrak pengunjuk rasa di video kedua. Namun tak diketahui bagaimana nasib korban.

Sebenarnya demonstrasi telah mengguncang Maroko selama beberapa hari. Kelompok GenZ 212, sebuah kolektif yang baru dibentuk berdasarkan platform web Discord, meneriakkan buruknya sistem kesehatan dan rumah sakit di negara itu, pendidikan yang tak laik, korupsi hingga mendesak Perdana Menteri (PM) Aziz Akhannouch untuk mundur.

Demo pecah di 11 kota di negeri itu. Selain Lailaa dan Oudja, demo juga pecah di Casablanca, Inzegane, Rabat Tangier, dan Tetouan.

Awalnya demo berlangsung damai. Namun kekerasan pecah di beberapa kota.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan bahwa lebih dari 400 orang telah ditangkap dan hampir 300 orang terluka selama demonstrasi. Sebanyak 263 petugas polisi terluka dengan berbagai tingkat keparahan, bersama dengan 23 pengunjuk rasa, termasuk satu orang yang dirawat di rumah sakit di Oujda.

Juru bicara Kementerian, Rachid El Khalfi, mengatakan bentrokan tersebut melibatkan pengunjuk rasa yang menggunakan pisau, bom molotov, dan batu. Polisi mengklaim para pengunjuk rasa menyerbu kantor-kantor pemerintah, cabang bank, dan menjarah toko-toko serta merusaknya.

GenZ 212, yang menyatakan "penyesalan" atas kekerasan hari Selasa, menggambarkan dirinya sebagai "ruang diskusi" yang berfokus pada isu-isu yang memengaruhi semua warga negara, seperti kesehatan, pendidikan, dan pemberantasan korupsi. Ketimpangan sosial masih menjadi masalah utama di Maroko, dengan disparitas regional yang tajam dan kesenjangan yang signifikan antara sektor publik dan swasta.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gen Z 212 Pimpin Aksi Protes Maroko, Ratusan Pedemo Ditangkap