
Video: Ungkap "Titik Kritis" Sebab Ribuan Anak Keracunan Makanan MBG
Jakarta, CNBC Indonesia- Korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) terus meningkat, Badan Gizi Nasional (BG) mencatat hingga 27 September 2025 setidaknya ada 6.517 orang yang keracunan MBG.
Sementara temuan dari Kemenkes yang melapor dalam Rapat Komisi I DPR RI menyebutkan bahwa ada sejumlah bakteri hingga virus yang menjadi penyebab, salah satunya salmonela hingga Escherichia coli.
Menilik kejadian keracunan massal di program MBG, Direktur WHO Asia Tenggara 2018-2020 , Tjandra Yoga Aditama mengatakan secara umum terjadi diberbagai belahan dunia. Dimana ada 5 hal yang dapat dideteksi dari kasus keracunan makanan yakni bakteri, virus, parasit, prion dan bahan kimia
Oleh karena itu penting untuk memastikan keamanan makanan termasuk dalam program MBG yang mencakup jutaan penerima manfaat. Salah satu yang harus diperhatikan untuk memastikan keamanan pangan adalah proses pengolahan makanan mulai dari pembelian bahan, proses memasak hingga proses distribusi hingga dapat dikonsumsi masyarakat.
Seperti apa ahli melihat penyebab keracunan makanan MBG? apa yang harus dilakukan sebagai antisipasi? Selengkapnya simak dialog Sarah Ariantie dengan Direktur WHO Asia Tenggara 2018-2020 dan Komisaris Utama PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), Tjandra Yoga Aditama dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 02/10/2025)