Bapanas Mulai Guyur Beras Fortifikasi, Ini Alasannya

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Rabu, 01/10/2025 13:39 WIB
Foto: Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, melepas penyaluran bantuan pangan terfortifikasi dan biofortifikasi tahun 2025. (Dok. Bapanas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyalurkan beras fortifikasi hingga akhir tahun. Ini merupakan beras khusus yang diperkaya vitamin dan mineral sebagai bagian dari program pengentasan stunting.

"Itu disiapkan sampai dengan akhir tahun, jadi 3 bulan," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, di Kantor Kemenko Pangan, Rabu (1/10/2025).

Disebutkan, beras fortifikasi itu mengandung vitamin dan mineral seperti B1, B3, B6, B9, B12, zinc dan Ferrum. Tujuannya untuk memberikan tambahan nutrisi kepada masyarakat tidak mampu, juga anak-anak agar tidak tumbuh stunting.


Arief juga menegaskan, pemberian bantuan pangan beras ini disalurkan khusus dari Bapanas, dan berbeda dari bantuan pangan beras yang disalurkan melalui Perum Bulog sebesar 18,27 juta KPM.

Lebih lanjut dia juga menjelaskan anggaran yang digunakan untuk penyaluran beras ini berasal dari Bapanas, meski jumlahnya belum bisa disebutkan. Namun dari perhitungannya beras fortifikasi ini hanya lebih mahal sedikit Rp1.500 - 2.000 dari beras biasa.

"Jadi kalau beras biasa Rp14.000 - Rp15.000, ini mungkin Rp 17.000 gitu ya," kata Arief.

Dalam keterangan tertulis dirilis Bapanas, penyaluran beras ini sudah dimulai pada Selasa (30/9/2025) kepada 648 keluarga penerima manfaat di delapan desa di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Menurut Arief, bantuan berupa beras fortifikasi ini menyasar keluarga kriteria tertentu. 


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Warga RI Keluhkan Kualitas Beras SPHP Bulog, Apa Solusinya?