
Badai Dahsyat Ngamuk di Tetangga RI, Makan Korban Jiwa
Jumlah korban tewas akibat Topan Bualoi yang melanda Vietnam meningkat menjadi 26 orang, dengan 22 orang hilang

Petugas paramiliter membawa sepeda motor dari daerah banjir setelah Topan Bualoi melanda Provinsi Nghe An, Vietnam, Selasa (30/9/2025). (REUTERS/Khanh Vu)

Badai paling dahsyat di Vietnam tahun ini membawa hujan lebat yang memicu banjir di wilayah utara, mengganggu penerbangan dan layanan kereta api di ibu kota, Hanoi, di mana sekolah-sekolah ditutup dan banyak rumah terendam banjir, kata pihak berwenang pada Selasa (30/9). (REUTERS/Khanh Vu)

Jumlah korban tewas meningkat menjadi 26 orang, dengan 22 orang hilang, kata media pemerintah sehari setelah Topan Bualoi menerjang daratan di Vietnam utara-tengah, membawa gelombang laut yang besar, angin kencang, dan hujan lebat. (REUTERS/Frencesco Guarascio)

"Air mengalir ke ruang tamu saya," kata Hoang Quoc Uy, warga Hanoi yang berusia 49 tahun. "Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya." (REUTERS/Thinh Nguyen)

Maskapai penerbangan nasional Vietnam Airlines membatalkan atau menjadwal ulang beberapa penerbangan dengan bandara internasional Noi Bai di ibu kota "demi keselamatan penumpang," katanya. (REUTERS/Thinh Nguyen)

"Kondisi cuaca di Hanoi berubah secara rumit, dengan hujan deras yang memengaruhi jarak pandang dan operasional," tambahnya. Vietnam Railways Corp yang dikelola negara juga telah menangguhkan sebagian besar layanannya antara Hanoi dan pusat bisnis Kota Ho Chi Minh, kata seorang pejabat perusahaan. (REUTERS/Thinh Nguyen)