Internasional

Petaka Hantam Tetangga RI, Bandara Ditutup-Ribuan Orang Dievakuasi

sef, CNBC Indonesia
29 September 2025 12:10
Ombak mendekati pantai Cua Lo, sementara Topan Kajiki mendekati provinsi Nghe An, Vietnam, 25 Agustus 2025. (REUTERS/Minh Nguyen)
Foto:Petaka baru menghantam Vietnam (REUTERS/Minh Nguyen)

Jakarta, CNBC Indonesia - Vietnam menutup bandara dan mengevakuasi ribuan orang di daerah-daerah yang terancam badai pada hari Minggu. Topan Bualoi yang semakin intensif menerjang negara itu, beberapa hari setelah menyebabkan setidaknya 10 kematian dan Banjir di Filipina.

Surat kabar pemerintah Thanh Nien mengatakan topan tersebut akan membawa angin berkecepatan hingga 133 km/jam (83) mph pada pukul 10.00 waktu setempat. Diperkirakan topan akan mendarat di Vietnam tengah sekitar pukul 01.00 Senin (29/9/2025) waktu setempat.

"Ini adalah badai yang bergerak cepat, hampir dua kali kecepatan rata-rata, dengan intensitas yang kuat dan area dampak yang luas," kata badan prakiraan cuaca nasional, dikutip dari Reuters.

"Badai ini mampu memicu beberapa bencana alam secara bersamaan, termasuk angin kencang, hujan deras, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan genangan pantai," tambahnya.

"Provinsi di wilayah utara dan tengah diperkirakan akan mengalami curah hujan hingga 600 mm hingga 1 Oktober, dengan permukaan air sungai naik hingga 9 meter dan risiko banjir serta tanah longsor."

Pihak berwenang di provinsi tengah Ha Tinh telah mulai mengevakuasi lebih dari 15.000 orang. Sementara ribuan tentara telah siap siaga.

Warga di Vinh, ibu kota provinsi Nghe An, tempat topan diperkirakan akan menerjang daratan, bergegas mengamankan rumah dan mengikat perahu. Mereka menumpuk karung pasir atau karung berisi air di atap.

"Kami sudah menderita kerugian akibat Topan Kajiki tahun ini dan belum pulih," kata Bui Thi Tuyet, seorang warga berusia 41 tahun.

"Selama 20 tahun terakhir tinggal di sini, saya belum pernah merasa setakut ini karena badai," ujarnya.

Vietnam menangguhkan operasi di empat bandara pesisir mulai Minggu, termasuk Bandara Internasional Da Nang, dan menyesuaikan waktu keberangkatan beberapa penerbangan.

Sekolah-sekolah di wilayah terdampak topan ditutup pada hari Senin, dan penutupan berpotensi diperpanjang jika diperlukan, menurut situs berita VnExpress.

"Hujan deras telah menyebabkan banjir di Hue dan Quang Tri," kata pemerintah.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Kapal Wisata Vietnam Terbalik di Halong Bay, 27 Orang Tewas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular