Prabowo Klaim Usai Hapus 145 Aturan Soal Pupuk, ada yang Peringatkan

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
29 September 2025 13:02
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam Penutupan Musyawarah Nasional VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta, Senin (29/9/2025). (Tangkapan Layar Youtube/PKSTV)
Foto: Presiden Prabowo Subianto menghadiri penutupan Munas VI PKS di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat. (Tangkapan Layar Youtube/PKSTV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan efek setelah 145 peraturan terkait penyaluran pupuk subsidi dihapuskan. Hal itu diungkapkan Prabowo saat menghadiri penutupan Musyawarah Nasional VI Partai Keadilan Sejahtera di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (29/9/2025).



"Saudara-saudara, sekarang pupuk sampai ke petani. Tadinya ada 145 peraturan harus tanda tangan ini. Habis itu pupuknya menghilang nggak tahu ke mana," katanya.

"Saya pernah diberi tahu waktu saya hapus semua itu, saya perintahkan dari pabrik pupuk milik negara, pupuk disubsidi oleh negara, uang rakyat maka pupuk itu harus langsung ke petani. Jangan terlalu banyak perantara," lanjutnya.

Setelah itu, menurut Prabowo, ada yang memberikan peringatan terkait potensi kehilangan dukungan politik.

"Kenapa? 'Pak, ada 27 ribu distributor, sekarang mereka kehilangan pak. Saya bilang berapa petani di Indonesia? 30 juta kepala keluarga, dengan suami istri, 100 juta. Menang mana 27 rb atau 100 juta?," ujarnya.

"Dan saya sudah lama jadi orang Indonesia. Saya tahu distributor-distributor itu ya saya tahu itu ponakannya bupati, sepupunya, tim suksesnya, maaf nih. Kan kita sudah lama jadi orang Indonesia," katanya.

Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya itu pun mengkritik ulah kepala daerah yang menghambat penyaluran pupuk subsidi kepada petani.

"Habis itu sudahlah kita tahu kan kalau bupati dia yang harus tanda tangan nanti dia cek, kecamatan itu gak milik saya, desa itu gak milik saya, pupuknya kurangi saja, kasih yang milik saya," kata Prabowo.

"Ini yang nggak benar saudara-saudara dan waktu saya perintahkan potong mata rantai ini yang 27 ribu, apa itu kecewa iya kan?," lanjutnya.

Lebih lanjut, Prabowo bilang ada pula kader Partai Gerindra yang datang ke Menteri Pertanian dan mengusulkan 27 ribu distributor pupuk digantikan dengan kader Gerindra. Prabowo menentang hal tersebut.

"Pokoknya saya bilang nggak ada itu, tidak ada yang gantikan dari pabrik sampai ke sini gak ada. Itu hak. Mau petaninya milih PKS, milih Demokrat, gak ada urusan. Politik adalah politik, hak adalah hak," ujar Prabowo.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo ke Pengusaha: Kalau Mau Bisnis yang Benar, Jangan Palsu-Palsu!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular