
Prabowo ke Pengusaha: Kalau Mau Bisnis yang Benar, Jangan Palsu-Palsu!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto berpesan kepada pengusaha agar menjalankan bisnis dengan benar dan sesuai aturan. Ia menyinggung oknum pengusaha yang melakukan aksi oplos beras yang merugikan negara hingga Rp 100 triliun per tahun.
"Kalau mau bisnis yang benar ajalah, bayar pajak, iya kan? Bayar pajak, cari untung yang benar, jangan palsu-palsu. Botol minyak goreng dikurangi 20% itu namanya nyuri dari rakyat itu. Yang tadi itu Rp 100 triliun tiap tahun. Jadi ya mereka paksakan kita," kata Prabowo saat menghadiri Harlah ke-27 PKB di Jakarta, Rabu (24/7/2025) malam.
Ia membeberkan bahwa ada 212 pengusaha penggiling padi yang sudah terbukti melanggar peraturan perundang-undangan. Bahkan para pengusaha itu juga sudah mengakui bahwa mereka melakukan pelanggaran. Untuk itu, Prabowo meminta agar para pengusaha mengembalikan kerugian negara senilai Rp 100 triliun.
"Ini mereka sendiri sudah mengakui karena dibawa ke laboratorium diperiksa, ya ini mereka harus kembalikan uang yang mereka nikmati dengan tidak benar, kalau bisa kembalikan Rp 100 triliun ya kita mungkin bisa sedikit meringankan," katanya.
Menurut Prabowo, Indonesia merupakan bangsa yang kaya, namun kekayaan itu dicuri sejak lama. Untuk itu, kepala negara berkomitmen mau menjalankan tugas untuk mengamankan dan mengembalikan kekayaan yang dimiliki.
"Mengelola kekayaan alam itu, kekayaan nasional itu, untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat supaya tidak tunggu 200 tahun menetes ke bawah, supaya kita bisa atasi masalah-masalah secepat mungkin saudara-saudara sekalian," kata Prabowo.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Jelang 1 Ramadan 1446 H: Selamat Menjalankan Ibadah Puasa