China Temukan Sumber Energi Abadi, di RI Ternyata Melimpah

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Sabtu, 27/09/2025 16:30 WIB
Foto: Ilustrasi Tambang Uranium. (Dok. Pixabay)

Jakarta, CNBC Indonesia - China menemukan sumber energi abadi yakni thorium beberapa waktu yang lalu. Cadangan thorium idi China ditemukan di pertambangan Bayan Obo, serta wilayah Fujian dan Hainan.

Daily Galaxy memperkirakan temuan cadangan itu mencapai satu juta ton. Dengan jumlah tersebut, diperkirakan cadangan itu bisa memasok energi nuklir hingga 60 ribu tahun ke depan untuk China.

Dari lokasi itu juga ditemukan limbah proses penambangan bijih besi yang disebut mengandung banyak thorium. Dengan temuan itu diklaim dapat menghidupi rumah tangga Amerika Serikat (AS) selama lebih 1.000 tahun.


"Selama lebih dari seabad, negara-negara berlomba-lomba memperebutkan bahan bakar fosil. Padahal, sumber energi tak terbatas itu berada tepat di bawah tanah kita," ujar seorang ahli geologi kepada South China Morning Post.

Sementara di Indonesia, berdasarkan dokumen Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025-2034, Kalimantan Barat digadang-gadang memiliki sumber energi mulai dari tenaga air, biomassa, biogas, batubara, hingga uranium dan thorium yang dapat dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Adapun, potensi nuklir di Kalimantan Barat berasal dari kandungan uranium dan thorium yang terdapat di Kabupaten Melawi. Berdasarkan data Atlas Geologi Sumber Daya Mineral dan Energi Kementerian ESDM, total cadangan uranium dan thorium di daerah ini mencapai 24.112 ton.

Data Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) tahun 2020 mencatat terdapat 81.090 uranium dan 140.411 thorium. Cadangan tersebut tersebar di beberapa wilayah tanah air dengan Sumatera menjadi yang terbesar, terdiri dari 31.567 ton uranium dan 126.821 ton thorium.

Terdapat 45.731 ton uranium dan 7.028 ton thorium untuk Kalimantan, dan Sulawesi sebanyak 3.793 ton uranium dan 6.562 ton thorium.

Cadangan Dunia

Di dunia sendiri, World Nuclear Association pernah mengungkapkan berapa cadangan yang ada pada 2019. Saat itu, uranium mencapai 6,14 juta ton dan produksi tahunan 54,7 ribu ton.

Namun bukan Indonesia yang memiliki cadangan terbesar. Australia menjadi negara dengan cadangan terbanyak mencapai 1,7 juta ton.

Negara lain yang memiliki cadangan yang cukup banyak adalah Kazakhstan dengan 15% kontribusi pada total dunia. Berikutnya adalah Kanada berkisar 9% dengan jumlah 564,9 ribu ton.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Truk Impor China Banjiri RI, Penjualan Komersial Tertekan