Netanyahu Sebut RI di Sidang PBB, Israel Terima Usulan RI Cs?

tps, CNBC Indonesia
27 September 2025 16:15
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersiap berpidato di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) ke-80 di markas besar PBB di New York City, AS, 26 September 2025. (REUTERS/Shannon Stapleton)
Foto: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersiap berpidato di hadapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) ke-80 di markas besar PBB di New York City, AS, 26 September 2025. (REUTERS/Shannon Stapleton)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebut nama Indonesia dalam Sidang Majelis Umum PBB 2025, Kamis (26/9/2025). Ia menyinggung pidato Presiden RI Prabowo Subianto.

Dalam pidatonya, Netanyahu menyebut bahwa pidato Prabowo yang menyebut Indonesia bisa mengakui Israel jika mengakui Palestina bisa terjadi di masa depan.

"Saya ingin mengingatkan kembali pidato Presiden Indonesia, negara Muslim terbesar di Dunia. Saya rasa ini yang akan terjadi di masa depan," ujarnya, dikutip Sabtu (27/9/2025).

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Prabowo menegaskan kembali dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara di Palestina. Hal ini juga perlu dilakukan meski Indonesia pada akhirnya harus mengakui kedaulatan Israel.

"Dunia harus memiliki Palestina yang merdeka, namun kita juga harus mengakui, kita juga harus menghormati, dan kita juga harus menjamin keselamatan dan keamanan Israel. Hanya dengan demikianlah kita dapat memiliki perdamaian sejati, kedamaian sejati, dan tidak ada lagi kebencian, dan tidak ada lagi kecurigaan," tegasnya.

"Satu-satunya solusi adalah solusi dua negara ini. Dua keturunan Abraham harus hidup dalam rekonsiliasi, kedamaian, dan harmoni. Arab, Yahudi, Muslim, Kristen, Hindu, Buddha, semua agama, kita harus hidup sebagai satu keluarga manusia," tuturnya.

Prabowo kemudian menegaskan juga komitmen untuk menjadi bagian dari mewujudkan visi ini. Ia juga mengajak dunia untuk mewujudkan hal ini bersama.

"Mari kita lanjutkan perjalanan harapan umat manusia, sebuah perjalanan yang dimulai oleh para leluhur kita, sebuah perjalanan yang harus kita selesaikan," paparnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siaga Gaza Menghilang: 97.000 Warga Pergi dalam 4 Hari-Video Netanyahu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular