
MBG Sudah Jalan 8 Bulan, Anggaran Baru Terserap Rp 13 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyerapan anggaran makan bergizi gratis (MBG) selama delapan bulan pada tahun ini baru terserap Rp 13 triliun. Padahal, pagu anggarannya sepanjang 2025 senilai Rp 71 triliun.
"Saat ini, 8 September yang lalu, realisasinya adalah Rp 13 triliun," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat konferensi pers APBN edisi September 2025 dikutip Kamis (25/9/2025).
Anggaran MBG per akhir Agustus 2025 telah dinikmati oleh 22,7 juta penerima melalui 7.644 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dari total 22,7 juta penerima itu, paling banyak yang menikmati dari wilayah Jawa mencapai 13,26 juta penerima. Lalu, di Sumatera sebanyak 4,86 juta penerima.
Adapun di wilayah Bali-Nusa Tenggara sebanyak 1,34 juta penerima, Sulawesi sebanyak 1,7 juta jiwa, Kalimantan 1,03 juta orang, dan Maluku-Papua sebanyak 520 ribu jiwa.
"Sebaran penerimanya, teman-teman bisa lihat dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, Nusa Tenggara, telah mulai muncul dapur-dapur umum, dan juga penerima makan bergizi gratis," ungkap Suahasil.
Melalui penyerapan anggaran itu, pemerintah mengklaim bahwa MBG telah menciptakan 290 ribu lapangan kerja baru di dapur-dapur, dan melibatkan 1 juta petani, nelayan, peternak, dan UMKM.
Meski begitu, pemerintah menegaskan, alokasi anggaran MBG ke depan akan terus disesuaikan seiring dengan pencapaian target penerima MBG yang sebanyak 82,9 juta orang.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Program MBG Lambat, Dana Disiapkan Rp71 T Baru Habis Rp5 T
