FoodAgri Insight

Video: Kepala BGN Buka-bukaan Anggaran, Target & Kasus Keracunan MBG

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
Kamis, 25/09/2025 11:29 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menyampaikan perkembangan program unggulan Pemerintah Presiden Prabowo Subianto yakni Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pada pertengahan September 2025 atau 9 bulan berjalan sudah tercatat ada 8.767 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasional yang berpotensi melayani 29 juta penerima manfaat. Dimana penyerapan anggaran hampir mencapai Rp17 Triliun dari target Rp71 Triliun di tahun 2025.

BGN optimistis dapat mencapai pembentukan 10.000 SPPG di akhir September 202. Dalam upaya mencapai target MBGT untuk melayani 82,9 juta penerima manfaat, MBG memastikan kesiapan terkait Anggaran dan SDM meski masalah infrastruktur masih menjadi tantangan.

Dadan juga menyebutkan saat ini BGN menghadapi persoalan terkait dampak MBG yang berefek pada kesehatan karena terkait standar masakan dimana banyak petugas SPPG baru yang belum terbiasa masak besar. Oleh karena itu butuh pengawasan dan koordinasi dari pusat.

BGN menyambut positif kritik masyarakat terhadap program MBG sebagai masukan untuk meningkatkan dan memperbaiki pelaksanaan program MBG. Meski demikian BGN memastikan program MBG akan terus berjalan karena merupakan program strategis untuk menyelamatkan generasi mendatang dan menciptakan generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

MBG diharapkan dapat mengatasi persoalan pemenuhan gizi anak Indonesia utamanya 60% anak dari keluarga miskin dan rentan miskin yang belum bisa mengakses menu gizi seimbang

Seperti apa perkembangan dan tantangan program MBG? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 25/09/2025)