Penjualan Mobil Astra Lagi Loyo, Merek Ini Jadi Juru Selamat

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
23 September 2025 16:55
Kolase Mobil Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza, dan Daihatsu Gran-Max. (Dok. Toyota dan Daihatsu)
Foto: Kolase Mobil Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza, dan Daihatsu Gran-Max. (Dok. Toyota dan Daihatsu)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan di sektor otomotif, baik roda dua (2W) maupun roda empat (4W) sepanjang paruh pertama 2025. Meskipun pangsa pasar relatif stabil di segmen motor, tekanan permintaan membuat volume distribusi menurun, sementara di pasar mobil, dominasi Astra mulai tergerus.

Dalam segmen kendaraan roda dua, pasar nasional tercatat turun 2% dari 3,171 juta unit pada semester I 2024 menjadi 3,105 juta unit motor selama enam bulan pertama tahun ini. Penjualan Astra Honda Motor (AHM) ikut terdampak, meski pangsa pasarnya tetap stabil di level 77%.

"Walau penjualan volume turun, kinerja kendaraan roda dua masih baik, ditopang utamanya sales mix yang lebih baik, kita jual di mid high dan perbaikan data ekspor," kata Investor Relations Senior Analyst Astra International Mariam Sanad dalam Astra Media Day, Selasa (23/9/2025).

Sementara itu, penurunan lebih dalam terjadi pada segmen roda empat. Pasar mobil wholesale nasional ambles 9%, dari 410.020 unit di semester I-2024 menjadi 374.741 unit pada periode yang sama tahun ini.

Kolase Foto mobil Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. (CNBC Indonesia)Foto: Kolase Foto mobil Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. (CNBC Indonesia)
Kolase Foto mobil Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. (CNBC Indonesia)

Penurunan volume terjadi hampir di semua segmen pasar. Mobil low cost green car (LCGC) menyusut dari 89.643 unit (H1 2024) menjadi 68.030 unit (H1 2025). Sementara mobil penumpang 4x4 dan 4x2 juga ikut terkoreksi dari 220.133 (H1 2024) menjadi 213.621 unit (H1 2025). Lalu mobil komersial juga anjlok dari 96.935 unit (H1 2024) menjadi 90.674 unit (H1 2025).

"Penurunan penjualan roda 4 hampir 10%, ini banyaknya penjualan mobil tipe low, market share Astra turun 57% ke 54%," kata Mariam.

Dari sisi merek, Toyota dan Lexus masih menjadi tulang punggung utama penjualan Astra dengan kontribusi 174.218 unit. Disusul Daihatsu sebanyak 124.843 unit dan Isuzu 11.276 unit. Merek lainnya menyumbang 64.405 unit.

Meski pasar mobil tertekan, penjualan kendaraan elektrifikasi (xEV) menunjukkan geliat. Astra mencatatkan penjualan 67.000 unit xEV sepanjang semester I-2025, setara dengan 18% dari total penjualan roda empat. Dari jumlah tersebut, kendaraan hybrid electric vehicle (HEV) mendominasi 43%, sebagian besar berasal dari merek Toyota.

Model hybrid seperti Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV menjadi ujung tombak Astra dalam merespons pergeseran tren kendaraan ramah lingkungan di pasar domestik.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasar Mobil RI Masih Loyo, Toyota-Lexus Tetap Juara Terlaris di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular