Purbaya: Kita Jangan Meres, Perlakukan Pembayar Pajak dengan Baik

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Senin, 22/09/2025 09:30 WIB
Foto: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat konpres di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025). (CNBC Indonesi/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia -Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menekankan pentingnya memperlakukan wajib pajak dengan baik sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepatuhan dan penerimaan negara.

Menurutnya, sistem perpajakan harus dijalankan secara konsisten dan adil, tanpa memberikan kesan menghukum dan memeras para wajib pajak.


"Jadi yang pas adalah ya, jalankan program-program pajak yang betul, collect yang betul, kalau nggak ada yang salah dihukum, tapi kita jangan meres gitu," ujar Purbaya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (19/9/2025).

Dirinya menambahkan, penerimaan pajak yang sudah terkumpul sebaiknya langsung dimanfaatkan untuk mendukung belanja pemerintah, khususnya dalam program pembangunan dan penguatan ekonomi nasional.

"Jadi harus perlakuan yang baik terhadap pembayar pajak. Dan kalau udah punya duit, ya dibelanjain kira-kira gitu," ujarnya.

Di sisi lain, program seperti pengampunan pajak atau tax amnesty dinilai dapat menciptakan perilaku oportunistik di kalangan wajib pajak.

"Kalau dua tahun ada tax amnesty, itu akan memberi insentif kepada orang-orang untuk kibul-kibul. Karena dia akan pikir, dua tahun lagi ada tax amnesty lagi. Jadi itu bukan sinyal yang bagus," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, RUU Tax Amnesty kembali bergulir di DPR setelah masuk ke dalam longlist atau daftar panjang Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2025-2029. Padahal, program tax amnesty sudah digelar sebanyak dua kali di tanah air.

Purbaya mengaku masih akan mempelajari usulan terkait program tersebut. Namun, dirinya menilai kebijakan itu tidak tepat jika dijalankan berulang.

"Saya nggak tahu saya bisa nolak apa nggak, saya lihat perkembangannya seperti apa. Tapi saya akan pelajari seperti apa proposalnya. Tapi sebagai ekonom untuk saya sih, tidak terlalu appropriate. Tidak terlalu pas lah," ujarnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Purbaya Blak-blakan ke DPR, Alasan Ditunjuk Prabowo Jadi Menteri