Tolak Tax Amnesty, Purbaya: Insentif Orang Kibul-Kibul

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Jumat, 19/09/2025 21:35 WIB
Foto: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat konpres di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9/2025). (CNBC Indonesi/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa enggan menjalankan lagi program tax amnesty untuk menambah penerimaan negara. Alasannya, program tax amnesty adalah insentif untuk orang menghindari pajak.

"kalau 2 tahun ada tax amnesty, Itu akan memberi insentif kepada orang-orang untuk kibul-kibul. Karena dia akan pikir, dua tahun lagi ada tax amnesty lagi. Jadi itu bukan sinyal yang bagus," katanya, Jumat (19/9/2025).

Namun, dia menegaskan tetap akan mempelajari berbagai rencana kebijakan yang diusulkan, termasuk tax amnesty.


"Saya enggak tahu saya bisa nolak[tax amnesty] apa enggak, saya lihat perkembangannya seperti apa," katanya." Saya akan pelajari seperti apa proposalnya. Tapi sebagai ekonom untuk saya sih, tidak terlalu appropriate. Tidak terlalu pas lah."

Purbaya menegaskan program pajak harus fokus pada pemungutan pajak yang sesuai dengan aturan dan tidak justru memberatkan pembayar pajak. Selain lewat pajak, lanjut nya, Warga RI juga bisa membantu perekonomian lewat belanja.

"Jadi yang pas adalah ya, jalankan program-program pajak yang betul, collect yang betul. Kalau enggak, ada yang salah, dihukum, tapi kita jangan meres gitu. Jadi harus perlakuan yang baik terhadap pembayar pajak. Kalau sudah punya duit, ya dibelanjain kira-kira gitu," katanya.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Purbaya Blak-blakan ke DPR, Alasan Ditunjuk Prabowo Jadi Menteri