Ikatan Sarjana Ekonomi Kumpul Bahas Nasib RI, Ini Hasilnya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menekankan hilirisasi dan industrialisasi menjadi kunci utama mewujudkan Indonesia Emas 2045. Hal tersebut menjadi pembahasan utama dalam Sidang Pleno ISEI XXIV & Seminar Nasional 2025 di Manado, Sulawesi Utara.
Mengutip keterangan resminya, sidang tersebut menghasilkan rumusan lima pilar utama sebagai arah program kerja ISEI untuk tahun 2024-2027. Kelima pilar tersebut meliputi: stabilisasi ekonomi dan keuangan, hilirisasi dan industrialisasi, ketahanan pangan, transformasi digital, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Ketua Umum Pengurus Pusat ISEI, Perry Warjiyo menekankan bahwa hilirisasi bukan sekadar agenda nilai tambah tetapi juga pondasi struktural untuk membangun ekonomi yang tangguh dan berdaya saing global.
"Tujuan akhir pembangunan adalah kesejahteraan rakyat, bukan sekadar pertumbuhan angka-angka makroekonomi," ujar Perry dikutip Jumat (19/9/2025).
ISEI menyoroti bahwa Indonesia perlu mencapai pertumbuhan 6-7% per tahun hingga 2045 untuk mencapai status negara berpendapatan tinggi. Hal ini hanya dapat dicapai melalui perubahan struktural berbasis peningkatan produktivitas.
Maka dari itu, ISEI menekankan pentingnya strategi hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dan memperkuat struktur ekonomi. Namun, hilirisasi harus diarahkan agar lebih inklusif, terutama di sektor mineral dan pertanian, melalui model hilirisasi pangan end-to-end.
Selain hilirisasi, ekonomi dan keuangan digital dipandang sebagai sumber pertumbuhan baru.
"Digitalisasi berpotensi menjadi mesin utama pertumbuhan berkelanjutan karena mampu memperluas inklusivitas, meningkatkan efisiensi, dan mendorong produktivitas, yang krusial untuk menghindari middle income trap," ujarnya.
(mij/mij)