Dirkeu PGE Sebut Eksplorasi Panas Bumi Seperti Menambang Berlian

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), Yurizki Rio menjelaskan bahwa drilling geothermal seperti menambang "berlian". Namun sayangnya, meski menambang "berlian" dari perut bumi, di pasar geothermal masih dihargai layaknya perak, karena berkaitan dengan kepentingan rakyat banyak.

"Kami paham dengan adanya masalah affordability dan purchasing power. Berarti ada value being trapped di luar sana karena tidak dihargai dengan harga yang sepantasnya. Kami sebagai perusahaan terbuka memiliki kewajiban untuk terus mengumumkan pertumbuhan dan kisah sukses untuk menambah level kepercayaan diri investor," jelas Yurizki kepada CNBC Indonesia dalam Energy Corner, Kamis (18/9/2025).

Oleh karena itu menurut Yurizki, pihaknya terus mencari solusi dan kesempatan baik dengan mencari customer baru selain dari off taker yang ada. Bukan cuma itu, PGE juga terus melakukan mapping sumber-sumber geothermal baru dan menguji produk lain.

"Kami memiliki dua strategi pertumbuhan, yang pertama adalah yang memaksimalkan bisnis demi keperluan masyarakat Indonesia dan yang kedua mengembangkan bisnis stream baru," ungkap Yurizki.

Untuk diketahui, langkah nyata yang sudah ditempuh adalah ground breaking green hydrogen untuk pembelajaran dan kemampuan upstream yang lebih baik.

"Kita fokus pada pengembangan geothermal, eksplorasi, dan juga pembangkitan listrik. Sehingga kita ini sangat open untuk all parties, all investors, yang memang memiliki knowledge and expertise-nya di bidang-bidang tersebut," pungkas yurizki.

Baca: Bos PGE Blak-blakan Strategi Dukung RUPTL 2025-2034

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: PGE Bidik Tambah Kapasitas Terpasang PLTP Hingga 1,8 GW di 2033