1.064 Kopdes Merah Putih Lagi Nunggu Modal Cair dari Bank Himbara

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono buka suara soal jumlah Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) atau Kopdes yang modalnya sudah cair dari pihak himpunan bank milik negara atau Himbara. Pihaknya saat ini masih akan berkoordinasi dengan pihak perbankan Himbara atas pencairan pinjaman modal tersebut.

"Kami lagi mau berkoordinasi dengan pihak bank Himbara terkait jumlah pinjaman modal Kopdes yang sudah cair," kata Ferry di Kantor Kemenkop, Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Ferry melanjutkan, dari 100 Kopdes yang siap beroperasi di tahap awal, sebanyak 1.064 Kopdes yang sudah mengajukan proposal bisnisnya ke bank Himbara.

"Yang awal 100 Kopdes itu kan sebenarnya 1.064 yang sudah mengajukan proposal bisnisnya kepada bank Himbara dan sudah diperiksa namun masih dalam proses pencairannya. Nah yang 100 itu sudah jalan sebenarnya dari pengembangan mock-up yang pada saat peresmian Juli lalu," lanjut Ferry.

Sementara itu, 16.000 Kopdes yang tengah menanti Peraturan Menteri Keuangan (PMK) baru menjadi prioritas untuk diberikan modal pinjaman karena dari desa mandiri yang sudah siap infrastrukturnya.

"16.000 Kopdes itu kita prioritaskan karena itu berdasar dari desa mandiri. Jadi desa yang relatif sudah siap infrastruktur dan lain sebagainya. Jadi kita ikutin atas arahan dari Kementerian Desa sebaiknya kita dahulukan desa-desa yang mandiri," ujarnya.

Sebelumnya dalam rapat koordinasi (rakor) Menkop bersama beberapa menteri lainnya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan pada Senin (15/9/2025) lalu, Ferry mengungkapkan sudah ada sekitar 1.064 Kopdes yang sudah memenuhi persyaratan dan kelengkapan kelembagaan serta dapat mencairkan dananya.

"Yang 1.000 kopdes, ada sekitar Rp 1 triliunan, hari ini sudah bisa dicairkan, terus kemudian berlanjut, sambil menunggu yang Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang baru, 16.000 kopdes merah putih sudah bisa dibantu pencairannya menggunakan ini," ujar Ferry.

Terkait skema Koperasi Desa yang ingin mengajukan pinjaman ke bank-bank Himbara, pihaknya mengatakan kini tidak lagi harus mendapat izin dari pejabat Kabupaten/Kota dan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus)

"Tadi kita minta sesuai dengan arahan Pak Menko Pangan, proposal itu dibuat sederhana, tidak perlu lagi mendapat persetujuan dari pemerintah kabupaten/kota dan Musdesus, jadi hanya perlu mendapat persetujuan dari pengurus dan pengawas Koperasi Desa," ujarnya.