Stok BBM di SPBU Shell-BP Kosong, Ini Saran Bahlil

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
17 September 2025 08:40
Stok BBM di SPBU Shell di Jl. H. Nawi. Jakarta Selatan, kosong pada Senin (15/9/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Stok BBM di SPBU Shell di Jl. H. Nawi. Jakarta Selatan, kosong pada Senin (15/9/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebutkan badan usaha swasta penyedia BBM di Indonesia bisa bekerja sama untuk membeli stok BBM dengan PT Pertamina (Persero). Hal itu menyusul kosongnya pasokan BBM jenis bensin di SPBU Shell hingga BP-AKR.

Bahlil mengatakan, sejatinya pemerintah telah menambahkan kuota impor BBM sebanyak 10% untuk tahun 2025, khususnya untuk badan usaha swasta. Dia memastikan stok BBM nasional masih tersedia.

Maka dari itu, badan usaha swasta bisa meminta pasokan BBM ke Pertamina secara business to business (B to B).

"Tapi kalau meminta tambah, saya katakan, bahwa persediaan nasional kita masih ada. Jadi bisa dilakukan kolaborasi B to B dengan persediaan nasional," ujarnya Bahlil di Istana Kepresidenan usai Ratas, dikutip Rabu (17/9/2025).

Dengan tambahan kuota impor BBM hingga 10% di tahun ini, Bahlil menyebutkan seharusnya tidak ada kelangkaan BBM di dalam negeri. "Jadi kuota impornya diberikan 100% di 2024 ditambah 10%. Jadi lebih dari target tahun sebelumnya. Jadi gak ada yang menjadi kelangkaan," tegasnya.

Di sisi lain, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth Marchelino Verieza mengatakan pihaknya terus mengikuti ketentuan pemerintah.

"Pertamina dalam hal ini sebagai badan usaha berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada masyarakat termasuk mengikuti ketentuan yang disampaikan Pemerintah," ujar Roberth kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (3/9/2025).


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Stok BBM Nasional Masih Ada, Shell-BP Bisa B to B dengan Pertamina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular