Pemerintah Panggil SPBU Swasta Soal Stok BBM Kosong, Begini Arahannya

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
09 September 2025 13:25
Gedung Kementerian ESDM. (Dok. ESDM)
Foto: Gedung Kementerian ESDM. (Dok. ESDM)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar pertemuan dengan sejumlah Badan Usaha penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) swasta, seperti Shell dan BP-AKR di kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.

Pertemuan membahas mengenai isu menipisnya pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU swasta dalam sepekan terakhir.

Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia mengatakan bahwa pertemuan tersebut masih dalam tahap pembahasan awal. Menurutnya, pemerintah mendengarkan apa yang menjadi concern dari Badan Usaha.

"Ini masih dalam tahap pembahasan, kita mendengarkan apa yang menjadi concern dari SPBU swasta. Pemerintah dalam hal ini juga pasti menjaga iklim investasi kan. Untuk solusinya masih dalam tahap diskusi saat ini," ujar Anggia ditemui di Kantor Ditjen Migas, Selasa (9/9/2025).

Di sisi lain, Anggia menilai terkait impor, pemerintah memastikan tidak akan ada penambahan kuota baru. Mengingat, kuota impor untuk SPBU swasta sebenarnya sudah ditingkatkan sebesar 10% dibandingkan tahun lalu.

Alih-alih menambah impor baru, badan usaha swasta didorong untuk membeli BBM langsung dari Pertamina lantaran stok BBM nasional masih tersedia. Terlebih, Pertamina dinilai siap memasok kebutuhan tambahan BBM untuk SPBU swasta.

"Pertamina menyanggupi tinggal diatur saja mekanisme teknisnya seperti apa," katanya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warga RI Kudu Hemat BBM di Kala Dunia Heboh Perang, Ini Alasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular