Trump Bakal Telepon Langsung Xi Jinping Besok, Ini yang Dibahas
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan berbicara melalui telepon dengan Presiden China Xi Jinping, Jumat mendatang. Komunikasi itu memiliki agenda utama yakni menyelesaikan kesepakatan terkait masa depan platform media sosial TikTok.
"Saya akan berbicara dengan Presiden Xi pada hari Jumat," tulis Trump lewat akun Truth Social, dikutip AFP, Selasa (16/9/2025).
"Pertemuan terakhir berjalan SANGAT BAIK! dan akan segera berakhir," tambahnya.
Ia mengatakan bahwa kesepakatan telah dicapai dengan perusahaan "tertentu". Menurutnya perusahaan itu "sangat ingin diselamatkan oleh anak muda Amerika".
Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut pembicaraan tingkat tinggi ini akan menjadi tahap akhir yang menyelesaikan permasalahan Tiktok. Panggilan telepon Trump dan Xi diharapkan bisa menjadi momen final.
"Kedua belah pihak telah menyetujui kerangka kerja untuk kesepakatan TikTok, dan panggilan telepon Trump dengan Xi akan menyelesaikannya," kata Bessent kepada wartawan di Madrid.
Sementara itu, AS dan China sebelumnya sempat bertemu di Spanyol. Negosiator perdagangan utama China, Li Chenggang, mengatakan pembicaraan menghasilkan "konsensus dasar" dalam sejumlah isu, termasuk TikTok.
"Beijing tidak akan pernah berusaha mencapai kesepakatan apa pun dengan mengorbankan prinsipnya, kepentingan perusahaan, serta keadilan dan kesetaraan internasional," tegas Li.
Kesepakatan ini krusial karena tenggat divestasi TikTok kian dekat. Berdasarkan undang-undang AS, induk usaha TikTok asal China, ByteDance, wajib melepas kepemilikan pada Januari 2025 atau jika tidak, aplikasi dengan sekitar 170 juta pengguna Amerika itu berisiko diblokir.
Pemerintah AS selama ini menuding TikTok menimbulkan ancaman keamanan nasional, dengan alasan Beijing dapat mengeksploitasi aplikasi untuk mengakses data sensitif warga Amerika. ByteDance membantah tuduhan tersebut.
(tfa/șef)