Guyur Bank Rp200 T, Purbaya: Tidak Ada Perang Bunga Lagi!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 15/09/2025 15:27 WIB
Foto: Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa saat melakukan rapat kerja dengan komisi XI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (10/9/2025). (Tangkapan Layar Youtube/DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia-Pemerintah telah menempatkan dana sebesar Rp200 triliun ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Dana tersebut bisa mengalir dalam bentuk kredit sehingga turut mendorong perekonomian.

"Saya duga para Dirut Bank pada pusing mau nyalurin kemana," ungkap Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa usai rapat kabinet terbatas, Senin (15/9/2025).


Terhadap penempatan Uang Negara kepada Bank Umum Mitra dikenakan tingkat bunga/imbal hasil sebesar 80,476% dari BI 7 Day Reverse Repo Rate atau BI Rate untuk Rekening Penempatan dalam Rupiah.

Sementara itu, jika bank menyalurkan kepada Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), maka pemerintah hanya memberikan bunga 2%.

"Jadi tidak ada lagi cost tambahan bagi Himbara. Jadi harusnya akan berjalan mulus cuman nanti kita gebrak-gebrak biar lebih cepet saja," jelasnya.

Meski demikian, sekalipun kredit tidak tersalurkan menurut Purbaya perang bunga tidak akan terjadi lagi.

"Mereka tidak kan perang bunga lagi bunga akan cenderung turun akan berdampak ke ekonomi itu sendiri bisa bunga pinjaman turun bisa juga bunga deposito turun jd cost of money turun," terang Purbaya

"Jadi yang punya uang gak ragu untuk belanjain, yang mau pinjem ke bank gak ragu untuk pinjem," tegasnya. Bank juga akan mendapatkan koridor yang jelas dalam membantu program utama pemerintah.

"Jadi win-win solution kalo mereka bisa pakai salurin ya salurin jadi hampir pasti ekonomi berjalan lebih cepat."


(emy/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Saham Bank Himbara Pesta Pora - Trump Lobi Eropa Soal Tarif