Purbaya: Tak Akan Ada Lagi Sisa Uang Negara yang Berlebihan

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Jumat, 12/09/2025 18:10 WIB
Foto: Doorstop Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa usai rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI dengan agenda keputusan RKA Tahun 2026 Kementerian Keuangan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 11/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk mempercepat belanja negara secara efektif. Ia bahkan tak segan mengatakan di bawah kepemimpinannya tidak akan ada lagi sisa anggaran yang berlimpah.

"Saya inginkan nanti di akhir tahun semua uang yang kita punya bisa dipakai secara efektif. Jadi enggak akan ada sisa uang yang berlebihan seperti dulu lagi. Uang dipakai untuk pembangunan," kata Purbaya seusai rapat koordinasi terbatas di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Purbaya mengaku akan melakukan tinjauan rutin untuk melihat program-program pemerintah mana yang tak efektif dalam menyerap anggaran, supaya bisa dialokasikan terhadap program lain yang bisa cepat menyejahterakan masyarakat, seperti paket stimulus ekonomi.

"Kita lihat yang mana yang, kan kita bisa prediksi mana yang enggak terserap sampai akhir tahun, itu akan kita geser ke tempat yang lebih siap. Tapi kita akan pastikan juga program-program yang bagus misalnya jalannya agak macet, kita akan dorong lebih cepat," tegas Purbaya.

Purbaya menekankan, ia bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Investasi atau Kepala BKPM akan membentuk tim khusus bernama Tim Akselerasi Program Pembangunan untuk mereview percepatan penyerapan anggaran dan efektivitas belanja negara.

"Supaya semua programnya bisa berjalan dengan baik, Jadi ini bukan bukan kejutan jangka pendek yang dampaknya kecil. Ini akan memberikan kejutan jangka panjang, yang dampaknya jangka panjang kepada perekonomian," ujar Purbaya.

"Jadi selama ini yang macet-macet akan kita lancarkan. Dan dana-dana saya yang nganggur akan saya optimalkan untuk pembangunan sesuai dengan petunjuk Pak Menko juga," tuturnya.

Purbaya mengakui, selama ini belanja negara cukup lambat hingga mempengaruhi lemahnya aktivitas ekonomi. Oleh sebab itu, ia menegaskan, di bawah kepemimpinannya belanja negara akan lebih cepat dan bahkan dana pemerintah yang menganggur di BI akan terus dikurangi.

"Mungkin triwulan ketiga agak lambat sedikit belanjanya dan ekonomi agak melambat. Tapi saya yakin bulan Oktober, November, Desember semuanya akan berbalik arah," tutur Purbaya.



(arj/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Rapat Perdana Dengan DPR, Menkeu Purbaya: Ekonomi Bisa 5,4%