17 Kilang Minyak Dunia dari Australia-AS Diperkirakan Bakal Tutup!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
12 September 2025 13:40
Kilang minyak
Foto: Pixabay/John Perry

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) memproyeksikan terdapat 17 kilang minyak di dunia yang akan berhenti beroperasi menjelang tahun 2030. Hal tersebut menyusul melemahnya harga minyak mentah dunia karena kondisi over supply dalam beberapa waktu terakhir ini.

Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza menjelaskan bahwa penurunan harga minyak saat ini tidak hanya menekan bisnis di sektor hulu, melainkan juga berdampak pada sektor pengolahan minyak global.

Menurutnya, melemahnya harga minyak mentah dunia telah berdampak pada profitabilitas sejumlah raksasa global seperti BP, Total Energies, dan Chevron.

"Di midstream ini juga mengalami tantangan yang cukup signifikan. Kita bisa melihat beberapa perusahaan besar itu mengalami impairment dan juga mengalami kendala dalam mendapatkan profitabilitas," kata Oki dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (11/9/2025).

Oki membeberkan bahwa kondisi oversupply sejatinya tidak hanya terjadi pada minyak mentah, namun juga pada produk kilang. Kondisi itu lantas membuat selisih antara harga minyak mentah dan harga produk olahan menjadi rendah.

"Dengan ini, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Pertamina dan perusahaan energi lainnya, baik itu National Oil Company maupun International Oil Company. Ada banyak kilang dunia yang ditutup di Eropa, di Amerika, di Australia, dan diperkirakan ada 17 kilang yang akan tutup menjelang tahun 2030," kata Oki.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jalankan Titah Prabowo, Bahlil Siapkan Tim Bangun Kilang 1 Juta Barel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular