BRI-Kemenimipas Kolaborasi Bangun Balai Latihan Kerja di Nusakambangan
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbkmemberikan dukungan terhadap pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Nusakambangan dan penanaman pohon kelapa. Upaya ini sejalan dengan Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).
BLK bidang konveksi yang didukung BRI dibangun untuk memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Fasilitas ini memiliki kapasitas hingga 250 peserta pelatihan dengan fokus pada keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
Pemberian keterampilan praktis ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing WBP sekaligus memberikan mereka kesempatan untuk berintegrasi kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan BRI dalam program ini.
"Kolaborasi dengan BRI melalui pembangunan BLK ini menjadi langkah dalam menciptakan kesempatan kedua bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Kami berharap para peserta pelatihan dapat memperoleh keterampilan yang bermanfaat sehingga mampu kembali ke masyarakat dengan lebih produktif, mandiri, dan berdaya saing," jelas Agus dikutip Kamis (11/9/2025).
Direktur Corporate Banking BRI Riko Tasmaya menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat.
"Pembangunan Balai Latihan Kerja merupakan bagian dari komitmen BRI dalam mendukung program pemerintah di bidang pemberdayaan masyarakat dan inklusi sosial. Kami berharap fasilitas ini dapat membuka peluang baru bagi para WBP untuk meningkatkan kualitas hidupnya," jelas Riko.
Selain pembangunan BLK, BRI juga turut mendukung program penanaman 360 ribu pohon kelapa yang diinisiasi oleh Kemenimipas. Kegiatan ini bertujuan mendukung ketahanan pangan nasional dan kelestarian lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat.
Dengan meningkatnya potensi produksi kelapa, masyarakat dapat memperoleh tambahan penghasilan melalui berbagai olahan turunan kelapa yang memiliki nilai jual tinggi.
Riko menjelaskan langkah ini sejalan dengan strategi BRI dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.
"BRI senantiasa memposisikan diri sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pembangunan inklusif dan berkesinambungan. Melalui dukungan terhadap pembangunan BLK dan program penanaman pohon kelapa, BRI berperan aktif dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas SDM, serta penguatan fondasi ketahanan pangan nasional," kata dia.
"BRI percaya bahwa keberlanjutan ekonomi dan sosial harus berjalan beriringan. Dengan mendukung pembangunan Balai Latihan Kerja dan penanaman pohon kelapa, kami berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan masa depan Indonesia," tambah Riko.
(dpu/dpu)