Pertamina Targetkan Penjualan BBM Tembus 90 Juta KL di Tahun 2029

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) menargetkan produksi dan penjualan Bahan Bakar Minyak meningkat pada tahun 2029. Hal ini sebagai upaya perusahaan dalam mendukung program pemerintah dalam rangka memperkuat ketahanan energi nasional.

Wakil Direktur Utama Pertamina (Persero) Oki Muraza mengatakan guna mendukung program ketahanan energi nasional, pihaknya menargetkan peningkatan intake kilang dari 315 juta barel di 2025 menjadi 382 juta barel di 2029.

Selain itu, penjualan BBM juga meningkat dari yang semula 72 juta kilo liter (KL) menjadi 90 juta KL pada 2029.

Baca: BBM Bensin dari Tebu Pertamina Sudah Dijual di 160 SPBU

"Kemudian, juga untuk melayani masyarakat, untuk BBM, kita melihat, kami menargetkan peningkatan penjualan BBM dari saat ini 72 juta kiloliter menjadi 90 juta kiloliter di tahun 2029," ujar Oki dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (11/9/2025).

Meski begitu, ia mengungkapkan adanya tantangan berupa pelemahan harga minyak mentah. Oki pun memproyeksikan harga minyak mentah dunia masih akan terus menghadapi tekanan. Hal ini seiring dengan ketidakpastian global yang masih tidak menentu.

Menurutnya, tren penurunan harga minyak sejatinya telah berlangsung sejak terjadinya konflik Rusia-Ukraina, dan akan terus berlanjut pada tahun depan hingga ke level US$ 59-60 per barel.

"Tentu ini sangat mempengaruhi keekonomian dan profitabilitas dari Pertamina, dan menurut beberapa konsultan, perkiraannya tahun depan itu akan terus turun hingga di angka 59 hingga 60 USD per barel," kata Oki.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Pertamina Masih Akan Tingkatkan Pasokan BBM 5 Tahun Ke Depan