LPDP Gelontorkan Rp 6,17 T Sepanjang 2025
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan telah menggelontorkan dana sebesar Rp 6,171 triliun sejak Januari hingga Agustus 2025.
Plt. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan, Sudarto mengungkapkan saldo dana abadi pendidikan tercatat mencapai Rp 154,11 triliun hingga saat ini dengan aset kelolaan atau asset under management (AUM) sebagian besar ditempatkan di instrumen obligasi negara.
Selain itu, penempatan juga dilakukan pada obligasi korporasi, deposito, dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
"Kami selalu menjaga tingkat keberlanjutan pemenuhan kebutuhan dan mitigasi risiko," ujar Sudarto dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (11/9/2025).
Dari hasil pengelolaan investasi tersebut, LPDP mencatat tingkat imbal hasil (yield) hingga 7,11% lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan sebelumnya. Tercatat realisasi pendapatan LPDP pada tahun 2025 mencapai Rp 6,171 triliun.
Secara total, nilai dana abadi sepanjang tahun 2025 mencapai 126,12 triliun. Adapun sepanjang tahun 2013 hingga 2025 Dana Abadi Pendidikan telah diterima 55.776 orang dengan rincian lulusan S2 sebanyak 40.501 orang, S3 11.830 orang non degree 57, dan Dokter Spesialis sebanyak 3.388 orang.
Sementara penerima beasiswa kolaborasi dengan Kemendikbud Ristek sampai dengan 574.878 orang dan Kemendikti Saintek pada tahun 2025 mencapai 277 orang. Adapun beasiswa LPDP yang berkolaborasi dengan Kementerian Agama telah mencapai 40.252 orang.
(haa/haa)