Internasional

Fakta Baru Charlie Kirk Tewas Ditembak di Leher, Respons Trump-Pelaku

sef, CNBC Indonesia
Kamis, 11/09/2025 13:05 WIB
Foto: Politisi muda sayap kanan Amerika Serikat (AS), Charlie Kirk (31) tewas ditembak saat sedang memberi pidato di kampus Utah, Rabu waktu setempat. (Tangkapan Layar X/@bennyjohnson)

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) kembali digegerkan dengan penembakan di depan umum. Kali ini penembakan berakhir dengan tewasnya politisi muda AS, sayap kanan dan sekutu dekat Presiden Donald Trump, Charlie Kirk.

Ia ditembak mati dalam sebuah acara di negara bagian Utah, AS bagian barat. Peluru menembus lehernya ketika dia sedang berbicara di depan umum.

Lalu apa saja faktanya? Adakah fakta terbaru? 

1.Ditembak di Sebuah Universitas

Kirk, pemimpin gerakan pemuda konservatif terbesar di AS, terbunuh kala ia berbicara sekitar tengah hari di kampus Universitas Utah Valley, Rabu waktu AS. Mengenakan kaus putih bertuliskan "Freedom" di bagian depan, Kirk duduk di kursi di bawah tenda sambil menjawab pertanyaan dari banyak hadirin yang berkumpul di sekitarnya.


2.Sebuah Tembakan di Leher

Mantan anggota kongres Utah, Jason Chaffetz, yang hadir di acara tersebut, mengatakan kepada Fox News bahwa Kirk sedang menanggapi pertanyaan saat tertembak. Ia kala itu ditanya tentang penembak transgender dan penembak massal.

"Di tengah-tengah itu, sebuah tembakan terdengar," ujarnya.

Pria berusia 31 tahun itu pingsan dan darah menyembur dari lehernya, menurut klip video yang diambil dari lokasi terdekat. Kirk kemudian dilarikan dengan tandu oleh petugas keamanannya.

"Begitu tembakan itu dilepaskan, dia terjatuh," kata Chaffetz.

"Semua orang jatuh terkapar... banyak orang mulai berteriak, lalu semua orang mulai berlari," ujarnya.

3.Respons Trump

Trump mengumumkan kematian Kirk. Ia menulis di platform Truth Social-nya menyebut "Charlie Kirk yang hebat dan bahkan legendaris, telah meninggal".

Ia juga menuding kelompok kiri sebagai pelakunya. Menurutnya kematian Kirk adalah sejarah kelam AS.

"Selama bertahun-tahun, kaum kiri radikal telah membandingkan orang Amerika yang hebat seperti Charlie dengan Nazi dan pembunuh massal serta penjahat terburuk di dunia," kata Trump dalam sebuah video yang diunggah, masih di platform Truth Social.

"Retorika semacam ini secara langsung bertanggung jawab atas terorisme yang kita saksikan di negara kita saat ini, dan harus dihentikan sekarang juga," katanya.

"Ini adalah momen kelam bagi Amerika," tegasnya lagi.

"Pemerintahan saya akan menemukan setiap orang yang berkontribusi pada kekejaman ini, dan kekerasan politik lainnya, termasuk organisasi yang mendanai dan mendukungnya."

Kirk membantu meningkatkan dukungan untuk Trump di kalangan pemilih muda. Trump meminta warga AS mengibarkan bendera setengah tiang.

4.Pelaku Masih Buron

Pihak berwenang belum menangkap tersangka dalam penembakan Kirk, yang digambarkan sebagai "serangan terarah" dalam pernyataan dari Departemen Keamanan Publik Utah. Penembak diyakini telah melepaskan tembakan dari atap gedung ke lokasi acara publik di halaman mahasiswa.

Dua pria ditahan sebentar dan dibebaskan setelah diinterogasi oleh petugas penegak hukum sementara perburuan berlanjut. Namun seorang pria, George Zinn, didakwa dengan tuduhan menghalang-halangi.

"Keduanya tidak memiliki hubungan saat ini dengan penembakan tersebut," kata pihak berwenang.

FBI telah memberikan informasi meminta semua orang yang memiliki foto atau video acara yang dihadiri Kirk bekerja sama dengan badan negara itu.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Politisi AS Charlie Kirk Ditembak Mati, Peluru Tembus Leher