Menkop Dijabat Ferry Juliantono, Ini Harapan Anindya Bakrie

Jakarta, CNBC Indonesia - Perombakan kabinet yang diumumkan Presiden baru-baru ini langsung jadi sorotan, terutama setelah posisi strategis seperti Menteri Keuangan dan Menteri Koperasi dan UKM ikut berganti. Di kalangan pelaku usaha, perhatian cukup besar tertuju pada sosok Menteri Koperasi baru, Ferry Juliantono yang menggantikan Budi Arie.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengatakan pihaknya menyambut positif penunjukan Ferry. Menurutnya, Ferry bukanlah sosok baru di sektor koperasi.

Baca: Purbaya Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Anindya Bakrie Buka Suara

"Menteri Koperasi yang baru, Bapak Ferry Juliantono. Beliau bukan orang baru di sektor ini, sebelumnya menjabat Wakil Menteri Koperasi sekaligus Koordinator Harian Satgas Koperasi Desa Merah Putih, serta lama aktif di Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan Induk KUD," kata Anindya kepada CNBC Indonesia, Rabu (10/9/2025).

Dunia usaha melihat potensi besar dari program-program koperasi desa, khususnya Kopdes Merah Putih yang selama ini digarap serius oleh pemerintah. Menurutnya, kehadiran Ferry di kursi Menteri bisa mempercepat realisasi program tersebut dan menguatkan sinergi antara koperasi, UMKM, dan sektor usaha besar.

Foto: Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat konpres di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat konpres di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Kami optimistis kepemimpinan Pak Ferry akan membawa semangat baru, memperkuat kolaborasi koperasi-UMKM-perusahaan besar, dan pada akhirnya meningkatkan daya saing ekonomi nasional," ujar Anindya.

Baca: Menkeu Purbaya Bilang 10 Bulan Prabowo Kesejahteraan Masyarakat Naik

Reshuffle ini menjadi perhatian banyak kalangan karena menyentuh sejumlah pos penting dalam kabinet. Meski begitu, pelaku usaha cenderung bersikap hati-hati namun optimis, sambil menantikan arah kebijakan dari para menteri baru di sisa masa pemerintahan saat ini.

"Reshuffle kabinet tentu menjadi hak prerogatif Presiden, dan dunia usaha menghormati keputusan tersebut," sebut Anindya.

(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Menkop Ferry Kebut Koperasi Desa Merah Putih-Buat UU Koperasi