
Video: Prabowo Bangun Sentra Garam di Rote, PT Garam Dapat Tugas Ini
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah RI melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bergerak cepat melakukan sejumlah strategi dalam mencapai target swasembada garam pada tahun 2027. Salah satunya melalui pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Kabupaten Rote Ndao, NTT.
KKP menjalin kerjasama dan kemitraan dengan stakeholder terkait termasuk Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, PT PLN (Persero) hingga PT Garam untuk memperkuat infrastruktur hingga pengelolaan tambak garam di K-SIGN.
Direktur Utama PT Garam, Abraham Mose menyebutkan PT Garam mendukung penuh upaya dan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo untuk mewujudkan target swasembada garam nasional melalui proyek K-SIGN.
Kawasan garam di Rote Ndao memiliki kriteria yang tepat untuk mempercepat produksi garam karena memiliki derajat keasinan 3-4 derajat Baume (Be) sehingga cepat menghasilkan garam. Selain itu laut di Rote belum tercemar dengan musim panas mencapai 8 bulan dengan luas kawasan mencapai 10.000 - 13.000 Hektare.
PT Garam sebagai BUMN produsen garam menargetkan produksi garam di K-SIGN Pulau Rote di awal tahun 2026. Di tahap pertama sudah mulai dikerjakan pembangunan dan produksi garam di lahan 1.100 hektare dan akan disusul luas lahan sekitar 1.500 hektare dan terus akan berlanjut hingga diperkirakan akan ada 4.700 hektare lahan yang siap diolah
Di awal produksi, PT Garam akan mengolah 2.500- 4.700 hektare lahan. Selain itu PT Garam juga akan melakukan pemetaan lahan dan menawarkan kepada investor untuk membangun kawasan industri garam yang memproduksi garam farmasi, garam olahan industri olahan pangan hingga hilirisasi garam untuk meningkatkan nilai jual.
Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Utama PT Garam, Abraham Mose dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 10/09/2025)
-
1.
-
2.
-
3.