Garam Impor "Bunuh" Petani Garam, Ini Harapan ke Jokowi!

Jakarta, CNBC Indonesia- Cuaca yang tidak bisa diprediksi hingga persaingan dengan garam impor disebut Direktur Utama PT Garam, Arif Haendra sebagai tantangan utama produksi garam lokal di Indonesia.

Dimana garam impor dengan bea masuk 0% menjadi tekanan tersendiri bagi produsen garam lokal yang tidak mendapat insentif. Kondisi ini juga berdampak pada turunnya minat petani garam untuk berproduksi lebih baik.

Arif mengatakan saat ini RI sudah swasembada garam konsumsi dengan kebutuhan 310 ribu ton atau 15% dari total konsumsi per tahun. Oleh karena itu produsen garam lokal berharap bisa mendapatkan insentif setara garam impor sehingga bisa bersaing dan mengambil ceruk pada pemenuhan garam produksi, selain mendorong kesejahteraan petani juga akan menambah pendapatan negara.

Seperti apa tantangan petani lokal memenuhi kebutuhan garam nasional dan bersaing dengan garam impor? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Utama PT Garam (Persero), Arif Haendra dalam Squawk Box, CNBC Indonesia, Kamis (14/12/2023)