Danantara BUMN Report 2025

Video: Sentra Garam Pulau Rote Bakal Serap 26 Ribu Tenaga Kerja Lokal

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
Rabu, 10/09/2025 11:45 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT Garam, Abraham Mose berkomitemen mendukung pengembangan dan pembangunan Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Kabupaten Rote Ndao, NTT sebagai strategi meningkatkan produksi garam nasional, menekan impor sekaligus mewujudkan target swasembada garam 2027.

Di tahap awal, PT Garam bersiap mengolah 2.500-4.700 hektare tambah garam di Pulau Rote. Meski demikian persoalan investasi dan sumber pendanaan masih menjadi tantangan PT Garam, oleh karena itu PT Garam melakukan "strategic partnership" dengan investor Jerman, Jepang, UEA dan China serta Korea Selatan.

Selain itu PT Garam masih menggunakan dana mandiri untuk strategi intensifikasi lahan garam lewat modernisasi ladang garam yang sudah ada untuk meningkatkan produksi. PT Garam juga mengajukan kerjasama dengan Danantara untuk berinvestasi dalam proyek garam di Pulau Rote.

Direktur Utama PT Garam, Abraham Mose juga memastikan kerjasama dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan PT PLN (Persero) untuk pembangunan kawasan industri sentra garam di Pulau Rote yang ditargetkan bisa memproduksi 2,6 juta ton garam per tahun.

PT Garam juga melibatkan masyarakat sekitar di Pulau Rote untuk ikut membantu produksi garam sehingga ditargetkan aktivitas di K-SIGN Pulau Rote Bisa menyerap 25.000-26 Ribu Tenaga Kerja, bakal di masa panen 50 ribu tenaga kerja bisa diserap.

Seperti apa strategi pengembangan produksi garam di K-SIGN? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Utama PT Garam, Abraham Mose dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 10/09/2025)