Begini Reaksi Dunia Usai Israel Serang Doha Qatar
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah pemimpin dunia buka suara soal serangan Israel ke Doha, Qatar, Selasa. Mereka kebanyakan mengecam aksi Negeri Yahudi itu yang menyerang sekutu Amerika Serikat (AS) itu.
Israel menyerang negara yang berdaulat dengan dalih membunuh beberapa orang anggota milisi Gaza Palestina, Hamas. Dilaporkan enam orang tewas akibat serangan Israel itu.
Berikut daftar negara dan lembaga dunia yang bereaksi atas serangan ini dikutip Al Jazeera, Rabu (10/9/2025):
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyebut serangan udara itu sebagai "pelanggaran mencolok" terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Qatar. Ia menambahkan bahwa semua pihak dalam perang Gaza harus bekerja untuk mencapai gencatan senjata permanen daripada menghancurkan prospek perdamaian.
Arab Saudi
Kementerian Luar Negeri mengatakan Arab Saudi mengutuk dan mengecam keras agresi brutal Israel. Ini juga dianggap sebagao pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Negara Qatar.
Arab Saudi menambahkan bahwa negeri itu memberikan "solidaritas penuhnya" ke Qatar. Ia memperingatkan "konsekuensi mengerikan yang diakibatkan oleh kegigihan pendudukan Israel dalam pelanggaran kriminalnya dan pelanggaran terang-terangan terhadap prinsip-prinsip hukum internasional dan semua norma internasional".
Turki
Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk serangan Israel di Qatar, dengan mengatakan hal itu menunjukkan Israel tidak tertarik pada perjanjian untuk mengakhiri perang di Gaza.
"Penargetan delegasi perunding Hamas saat pembicaraan gencatan senjata terus berlanjut menunjukkan bahwa Israel tidak bertujuan untuk mencapai perdamaian, melainkan melanjutkan perang," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
"Situasi ini menjadi bukti nyata bahwa Israel telah mengadopsi politik ekspansionisnya di kawasan dan terorisme sebagai kebijakan negara," tambahnya.
Uni Emirat Arab (UEA)
UEA juga menyuarakan dukungan untuk Doha. Negara itu mengutuk Israel dan menyebut operasinya sebagai "serangan berbahaya Israel".
"Keamanan negara-negara Teluk Arab tidak dapat dipisahkan, dan kami berdiri dengan sepenuh hati bersama Negara Qatar, mengutuk serangan berbahaya Israel yang menargetkannya, dan menegaskan solidaritas penuh kami dalam menghadapi agresi ini," kata penasihat diplomatik Presiden UEA, Anwar Gargash.
Kuwait
Kuwait mengeluarkan pernyataan melalui Kementerian Luar Negerinya. Negara itu mengutuk keras apa yang digambarkannya sebagai "agresi brutal" Israel ke Qatar.
"Tidak adil," katanya.
Yordania
Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania mengutuk pengeboman Israel sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan Piagam PBB. Negeri itu menyebutnya sebagai serangan terang-terangan terhadap kedaulatan dan keamanan Qatar.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Fuad Majali mengatakan serangan Israel merupakan pelanggaran kedaulatan negara Arab dan merupakan eskalasi provokatif yang berbahaya serta tidak dapat diterima. Yordania mengatakan Israel mendorong kawasan itu ke arah kekerasan dan konflik lebih lanjut serta mengancam keamanan dan stabilitas regional dan internasional.
Iran
Iran menggambarkan serangan itu sebagai pelanggaran berat. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmaeil Baghaei mengatakan tindakan Israel sangat berbahaya dan merupakan aksi kriminal.
"Ini adalah pelanggaran berat terhadap semua aturan dan peraturan internasional, pelanggaran terhadap kedaulatan nasional dan integritas wilayah Qatar," ujarnya.
Irak
Kementerian Luar Negeri Irak juga mengkritik serangan itu. Iran menyebutnya sebagai tindakan pengecut dan menyatakan dukungan penuh untuk Qatar dalam menghadapi agresi apa pun.
Palestina
Wakil Presiden Palestina dan Wakil Ketua Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, Hussein Al Sheikh, mengatakan bahwa pihaknya mengutuk keras serangan keji Israel yang menargetkan Negara Qatar.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kantor Media Pemerintah di Gaza, Ismail al-Thawabta, mengatakan Israel melakukan kejahatan pembunuhan pengecut di jantung ibu kota Qatar, Doha. Padahal Qatar adalah negara penengah dalam negosiasi antara perlawanan Palestina dan pendudukan (Israel).
Kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina juga memberi respons. Mereka menggambarkan serangan itu sebagai tindakan kriminal yang terang-terangan.
Houthi Yaman
Kepala Dewan Politik Tertinggi Houthi, Mahdi Al Mashat, mengatakan negara-negara Arab dan Muslim harus"memperhatikan rencana Israel sebelum terlambat.
"Kami memperingatkan terhadap formula pelanggaran semua negara di kawasan ini," kata Al Mashat. "Apa yang terjadi di Doha akan terjadi lagi dan lebih banyak lagi di negara-negara lain jika kita semua tidak bersatu dalam menghadapi ancaman Zionis."
Maladewa
Maladewa juga menggambarkan serangan itu sebagai aksi pengecut. Israel disebut melakukan pelanggaran serius terhadap hukum internasional.
"Maladewa berdiri dalam solidaritas dengan Negara Qatar dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil tindakan segera dan terpadu untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas berbagai pelanggaran yang terus berlanjut terhadap norma dan prinsip internasional," tulis Presiden Mohamed Muizzu di X.
Inggris Raya
Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer mengatakan ia mengutuk serangan Israel di Doha. Menurutnya aksi itu melanggar kedaulatan Qatar.
"Berisiko eskalasi lebih lanjut di seluruh wilayah," katanya. "Prioritasnya haruslah gencatan senjata segera, pembebasan sandera, dan peningkatan besar-besaran bantuan ke Gaza.
Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dalam sebuah postingan di X bahwa serangan terhadap Qatar tidak dapat diterima, apa pun alasannya. Ia menambahkan solidaritasnya dengan Qatar.
"Saya dengan Qatar dan emirnya, Sheikh Tamim Al Thani, perang dalam keadaan apa pun tidak boleh menyebar di wilayah tersebut," tambahnya.
Pakistan
PM Pakistan Shehbaz Sharif menyebut penembakan di Doha melanggar hukum dan keji. Ia menggambarkannya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Qatar.
"Pakistan berdiri teguh bersama Qatar, serta dengan rakyat Palestina, melawan agresi Israel," katanya.
Hamas
Hamas menggambarkan serangan itu sebagai kejahatan keji. Ini disebut agresi terang-terangan dan pelanggaran mencolok terhadap semua norma dan hukum internasional.
"Hal itu merupakan serangan terhadap kedaulatan Negara Qatar... dan mengungkapkan sifat kriminal pendudukan dan keinginannya untuk merusak setiap peluang untuk mencapai kesepakatan," katanya.
Sebelumnya, perwakilan Hamas di Teheran, Khaled al-Qaddoumi, mengatakan upaya pembunuhan terhadap para pemimpin kelompok itu dalam sebuah pertemuan di Doha telah gagal. Dia mengatakan Israel bertindak dengan dukungan langsung dari Amerika Serikat (AS) dan menuduh Washington membuka jalan bagi serangan itu dengan kedok pembicaraan gencatan senjata.
Lebanon
Pemerintah Lebanon mengecam dengan sekeras-kerasnya apa yang disebutnya sebagai pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Qatar. Mereka mendesak masyarakat internasional untuk bertindak melawan agresi Israel yang berulang kali yang mengancam keamanan dan stabilitas di seluruh wilayah.
Maroko
Kementerian Luar Negeri Maroko mengatakan kerajaan itu mengutuk keras agresi Israel yang terang-terangan dan mengecam pelanggaran kedaulatan Qatar. Mereka menyatakan solidaritas dengan Doha dalam menghadapi apa yang digambarkannya sebagai eskalasi yang berbahaya.
Suriah
Damaskus mengutuk serangan di Doha sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan kedaulatan Negara Qatar. Suriah mengatakan serangan itu adalah eskalasi berbahaya yang merusak keamanan dan stabilitas di kawasan itu.
Sudan
Kementerian Luar Negeri Khartoum menyebut pengeboman itu sebagai pelanggaran yang jelas terhadap hukum dan norma internasional. Mereka menyuarakan solidaritas penuh dengan Qatar dan mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan untuk menghentikan serangan brutal semacam itu.
Mesir
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi menyatakan solidaritas penuh negaranya dengan Qatar. Hal itu disampaikan dalam panggilan telepon dengan Emir Sheikh Tamim Al Thani, kata kepresidenan Mesir. "Presiden menekankan kutukan dan kecaman keras Mesir atas tindakan agresif yang dilakukan oleh Israel terhadap Negara Qatar, menegaskan penolakan kategoris Mesir terhadap setiap pelanggaran kedaulatan Negara Qatar," katanya.
Dewan Kerja Sama Teluk (GCC)
Sekretaris Jenderal GCC Jasem al-Budaiwi menyebut serangan itu sebagai"operasi yang tercela dan pengecut. Ia berjanji akan memberikan solidaritas kepada Qatar.
Dia mengatakan agresi itu melanggar semua hukum dan perjanjian internasional. Dirinya mendesak masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel.
Aljazair
Aljazair mengecam agresi brutal Israel di Doha. Bahkan negeri ini menyuarakan solidaritas penuh dan mutlak dengan Qatar.
Dikatakan bahwa serangan terhadap tim perunding Hamas membuktikan Israel tidak cenderung ke arah perdamaian. Ia memperingatkan bahwa kawasan itu sedang diseret ke dalam siklus ketidakamanan yang tak ada habisnya.
Oman
Kementerian Luar Negeri Muscat mengutuk apa yang disebutnya sebagai serangan brutal yang dilancarkan oleh Israel. Mereka menyatakan solidaritas dengan Qatar dan menggambarkan pengeboman itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
Mauritania
Kementerian Luar Negeri Mauritania mengatakan tindakan Israel adalah pelanggaran terang-terangan terhadap konvensi dan hukum internasional. Ia menambahkan bahwa Nouakchott menegaskan dukungannya untuk Negara Qatar dalam semua tindakan yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan warganya.
Kazakhstan
Presiden Kassym-Jomart Tokayev mengatakan apa pun motif di balik tindakan Israel, aksi itu tidak dapat diterima. Karena melanggar kedaulatan Negara Qatar dan bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional.
Spanyol
Kementerian Luar Negeri Spanyol mengatakan pemerintah mengutuk keras pengeboman Israel di wilayah Qatar. Kementerian menyebut serangan itu pelanggaran kedaulatan wilayah Qatar dan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional.
Libya
PM Abdul Hamid Dabaiba mengatakan ia mengutuk keras agresi Israel terhadap Negara Qatar, menegaskan solidaritas penuh dengan kepemimpinan dan rakyatnya. Ia menambahkan bahwa serangan itu adalah pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional" dan mendesak negara-negara Arab dan Islam untuk bersatu melawan tindakan semacam itu.
Italia
PM Italia, Giorgia Meloni, mengatakan ia memberikan dukungan tulusnya untuk Emir Tamim bin Hamad Al Thani dan Qatar. Ia menegaskan kembali dukungan Italia untuk semua upaya untuk mengakhiri perang di Gaza.
"Italia tetap menentang segala bentuk eskalasi yang dapat memperburuk krisis di Timur Tengah," katanya.
Jerman
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menggambarkan serangan Israel di Doha sebagai tidak dapat diterima. Dia mengatakan itu tidak hanya melanggar kedaulatan wilayah Qatar tetapi juga mengancam upaya kolektif untuk membebaskan para sandera.
Uni Eropa (UE)
UE mengatakan bahwa setiap eskalasi perang di Gaza harus dihindari. Kelompok negara itu juga dan menambahkan bahwa ini bukan untuk kepentingan siapa pun, melainkan semua pihak.
"Serangan udara hari ini oleh Israel terhadap para pemimpin Hamas di Doha melanggar hukum internasional dan integritas wilayah Qatar, dan berisiko eskalasi kekerasan lebih lanjut di wilayah tersebut," kata seorang juru bicara dari Dinas Luar Negeri Eropa.
"Kami menyatakan solidaritas penuh dengan pihak berwenang dan rakyat Qatar... kami akan terus mendukung semua upaya menuju gencatan senjata di Gaza," ujarnya.
Amerika Serikat (AS)
Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintahan Trump diberitahu oleh militer AS bahwa Israel menyerang Hamas. Namun ini sangat disayangkan karena berlokasi di salah satu bagian Doha, ibu kota Qatar.
"Pengeboman sepihak di dalam Qatar, sebuah negara berdaulat dan sekutu dekat Amerika Serikat yang bekerja sangat keras dan dengan berani mengambil risiko bersama kami untuk menengahi perdamaian, tidak memajukan tujuan Israel atau Amerika," katanya.
"Namun, melenyapkan Hamas, yang telah mendapat untung dari penderitaan mereka yang tinggal di Gaza, adalah tujuan yang mulia," tambahnya.
Sekretaris pers Gedung Putih juga memuji Qatar dan mengatakan bahwa Trump telah meyakinkan para pejabat Qatar bahwa serangan semacam itu tidak akan terulang. Trump kemudian mengatakan bahwa dia merasa "sangat tidak enak dengan lokasi serangan itu" dan bahwa dia telah meyakinkan Qatar bahwa itu tidak akan terjadi lagi.
"Ini adalah keputusan yang dibuat oleh Perdana Menteri Netanyahu, itu bukan keputusan yang dibuat oleh saya," tulis Trump di Truth Social.
"Pengeboman sepihak di dalam Qatar, sebuah Negara Berdaulat dan Sekutu dekat Amerika Serikat, yang bekerja sangat keras dan dengan berani mengambil risiko bersama kami untuk menengahi Perdamaian, tidak memajukan tujuan Israel atau Amerika," jelasnya.
(tps/șef/tps)