
Alasan Pedagang Ramai-ramai Kabur Tinggalkan Blok M

Jakarta, CNBC Indonesia - Pedagang District Blok M yang kabur dan menjerit karena adanya kenaikan gila-gilaan harga sewa kios viral di media sosial, hingga akhirnya didatangi langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Ia pun melakukan pengecekan langsung kondisi kios-kios di District Blok M pada Rabu (3/9/2025).
Dari hasil pengecekan langsung itu, Pramono menegaskan tarif sewa kios pedagang di District Blok M harus sesuai dengan kesepakatan kerja sama dan tidak boleh melebihi yang sudah disepakati.
"Jadi untuk sewa, nanti apa yang menjadi kesepakatan antara para pedagang District Blok M dengan MRT Jakarta, saya tidak memperbolehkan pihak yang bersangkutan menagih sewa melebihi apa yang menjadi kesepakatan keduanya," kata Pramono usai sidak langsung ke District Blok M, Jakarta, dikutip Jumat (5/9/2025).
Ia mengakui, District Blok M memang dikelola oleh PT MRT Jakarta (Perseroda) dengan sebuah koperasi. Pramono mengaku sudah menegur langsung Direktur Utama PT MRT Tuhiyat karena kemunculan permasalahan ini.
"Untuk berdagang di Blok M, memang ada kerja sama antara MRT Jakarta dengan salah satu koperasi yang ada di sana. Dalam kerjasama itu sebenarnya batas atas untuk tarif sudah dikenakan, ada batas bawah dan ternyata tarif yang dipungut lebih dari itu. Sehingga dengan demikian saya sudah menegur Dirut MRT," kata Pramono.
Pramono menekankan, jika nantinya ada pihak yang kembali melanggar kesepakatan perjanjian harga sewa, kerja samanya langsung harus diputus. Sebagaimana tarif batas bawah harga sewa Rp 300 ribu dan batas atasnya Rp 1,5 juta. Saat kejadian viral, tarif sewa kiosnya naik menjadi 7,5 juta per bulan.
"Kalau mereka tidak memenuhi apa yang sudah menjadi kesepakatan hitam di atas putih, maka saya minta diputus saja kerja samanya," tegas Pramono.
Ia pun juga tidak mau masalah ini terus berlarut-larut terjadi, hingga membuat gaduh di kalangan masyarakat dan dapat merugikan pedagang itu sendiri.
"Ketika kabar ini viral, saya akhirnya berkunjung ke sini, karena saya tidak mau masalah ini berkepanjangan. Ini harus diselesaikan," tuturnya.
Pramono memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tetap memprioritaskan kepentingan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di situasi saat ini. Ia kemudian menegaskan pengelola tak boleh memanfaatkan kondisi Blok M yang kini ramai pengunjung untuk menaikkan harga sewa.
"Bagi saya, UMKM itu menjadi lebih utama dalam kondisi seperti ini. Nggak boleh kemudian ketika masyarakat yang datang di Blok M rame, kemudian pengelola ataupun koperasi yang mengelola itu menaikkan semena-mena," tegasnya.
Pramono juga akan memberikan biaya sewa gratis selama dua bulan bagi para pedagang District Blok M yang ingin pindah ke Blok M Hub.
"Kalau mereka mau menggunakan tempat ini (Blok M Hub), maka nanti selama 2 bulan, kami berikan kebebasan, gratis, supaya mereka mau pindah ke Blok M Hub," kata Pramono.
Berdasarkan pantauan tim CNBC Indonesia di District Blok M pada Rabu (3/9/2025) siang, tampak pengunjung sepi dan hanya beberapa kios yang masih dibuka.
Dari puluhan kios yang tersedia, hanya belasan kios yang masih dibuka> Terbanyak merupakan toko aksesori.
Kawasan District Blok M atau juga disebut Plaza 2 Blok M berada persis di samping Terminal Blok M. Awalnya kawasan tersebut diisi banyak toko sepatu, jam, dan kacamata, tapi kemudian sepi penjual dan tampak kumuh.
District Blok M yang sepi itu kembali hidup pada akhir 2024. Hal ini usai banyak gerai UMKM makanan yang mengisi kios-kios terbengkalai di kawasan tersebut.
Pada awal masa bangkitnya District Blok M, ada gerai Nasi Matah Blok M yang bisa dibilang sebagai pelopor. Kemudian banyak gerai UMKM baru menyusul turut meramaikan.
Akhirnya, kawasan District Blok M itu hidup kembali menjadi kawasan kuliner baru di Blok M. Bahkan, beberapa gerainya juga viral tak pernah sepi tiap harinya.
Namun beredar kabar tempat tersebut ditinggalkan gerai-gerai UMKM makanan yang berhasil membuat kawasan itu kembali hidup. Kabar ini viral di TikTok dimana banyak akun gerai UMKM yang mengumumkan tutup dan pamit dari District Blok M.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Cari-cari Pramono Anung & Bilang Sri Mulyani Tegang karena Ini
