Siap-Siap! Prabowo Mau Bagi-Bagi 75.000 Unit Rumah Subsidi Tahun Ini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
04 September 2025 18:30
Awal Desember 2017, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat capaian Program Satu Juta Rumah sebanyak 765.120 unit rumah, didominasi oleh pembangunan rumah bagi  masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebesar 70 persen, atau sebanyak 619.868 unit, sementara rumah non-MBR yang terbangun sebesar 30 persen, sebanyak 145.252 unit.
Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, sekitar 20 persen merupakan rumah yang dibangun oleh Kementerian PUPR berupa rusunawa, rumah khusus, rumah swadaya maupun bantuan stimulan prasarana dan utilitas (PSU), 30 persen lainnya dibangun oleh pengembang perumahan subsidi yang mendapatkan fasilitas KPR FLPP, subsisdi selisih bunga dan bantuan uang muka. Selebihnya dipenuhi melalui pembangunan rumah non subsidi oleh pengembang.
Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Junaidi Abdillah mengungkapkan, rumah tapak masih digemari kelas menengah ke bawah.
Kontribusi serapan properti oleh masyarakat menengah ke bawah terhadap total penjualan properti mencapai 70%.
Serapan sebesar 200.000 unit ini, akan terus meningkat pada tahun 2018 menjadi 250.000 unit.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Berdasarkan data terbaru Kementerian Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, realisasi penyaluran FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) hingga 3 September 2025 sudah tersalurkan sebanyak 169.263 unit rumah. Target FLPP untuk tahun 2025 sendiri mengalami peningkatan signifikan dari 220.000 unit menjadi 350.000 unit.

"Program yang kami andalkan untuk mengatasi backlog perumahan 9,9 juta melalui rumah subsidi dan FLPP," kata Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Kamis (4/9/2025).

Jika melihat realisasi periode triwulan I 2025, ada peningkatan signifikan dibanding periode yang sama di sebelumnya. Yaitu 53.874 unit atau naik sebesar 1.173,9%. Angka ini setara dengan tambahan 49.645 unit dibandingkan realisasi FLPP di Triwulan I tahun 2024 sebanyak 4.229 unit.

Jika dilihat lebih rinci, capaian penyaluran pada semester pertama tahun 2025 tercatat sebanyak 120.976 unit, yang merupakan peningkatan 44,5% atau sekitar 37.256 unit dibandingkan dengan angka yang tercatat pada periode yang sama pada tahun 2024, yaitu 83.720 unit.

Kenaikan realisasi itu menjadi andalannya dalam menekan backlog perumahan. Bahkan dalam waktu dekat, dia menyebut Presiden Prabowo Subianto juga bakal meresmikan program.

"Mohon doanya bulan ini kami akan meluncurkan 25.000 rumah subsidi dan akan diresmikan Presiden di hari dan jam yang sama, dan bulan Desember akan diluncurkan 50.000 rumah subsidi di hari dan jam sama oleh bapak Presiden yang dipersiapkan oleh Tapera, SMF dan bank penyalur," sebut Ara.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hashim Tolak Usulan Ukuran Rumah Subsidi dari Maruarar, Ini Alasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular