Kemendag Minta Tambah Anggaran Rp586 Miliar, Mendag Ungkap Alasannya

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
04 September 2025 12:20
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (22/8/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (22/8/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp586,6 miliar dalam Rencana Anggaran Tahun 2026. Sebelumnya pagi anggaran Kemendag di tahun depan sebesar Rp1,4 triliun.

"Dengan adanya usulan ini, total pagu anggaran Kementerian Perdagangan untuk tahun 2026 menjadi sebesar Rp1,987 triliun," kata Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (4/9/2025).

Usulan tambahan anggaran ini terdiri dari dua komponen utama, yakni belanja operasional dan belanja non-operasional. Tambahan belanja operasional mencapai Rp153,91 miliar atau setara dengan 26,24 persen dari total usulan tambahan.

Sementara itu, tambahan untuk belanja non-operasional jauh lebih besar, yaitu sebesar Rp432,72 miliar atau sekitar 73,76 persen.

Secara rinci, pagu awal dalam Surat Bersama Pagu Indikatif (SBPI) 2026 tercatat sebesar Rp1,100 triliun, yang terdiri dari belanja operasional sebesar Rp1,071 triliun dan belanja non-operasional sebesar Rp28,6 miliar.

Angka ini kemudian meningkat dalam Surat Bersama Pagu Anggaran (SBPA) 2026 menjadi Rp1,400 triliun, dengan rincian belanja operasional sebesar Rp1,190 triliun dan belanja non-operasional sebesar Rp209,8 miliar.

Kementerian Perdagangan menegaskan, peningkatan anggaran ini bertujuan untuk memperkuat fungsi operasional dan mendukung kegiatan non-operasional guna mendukung pertumbuhan perdagangan nasional, termasuk pemberdayaan pelaku UMKM dalam ekspor.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Mendag Wajibkan PNS Kemendag Gunakan Produk Lokal Setiap Kamis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular