Video: Pengusaha Sawit Minta Industri Tak Dihambat Aturan Yang "Rumit"

Jakarta, CNBC Indonesia- Produksi minyak sawit Indonesia tengah mengalami fase stagnan dalam 5 tahun terakhir dan berada di kisaran 53,6 juta ton pada tahun 2025. Kondisi ini tidak lepas dari kondisi tanaman sawit yang sudah tua hingga moratorium izin lahan sawit.

Pembina GAPKI 2008-2023, Maruli Gultom menyebutkan saat ini ada upaya meningkatkan produksi sawit lewat intensifikasi pertanian dan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) meski belum signifikan mendorong produktivitas.

Selain itu pemanfaatan teknologi terus dikembangkan mulai dari proses produksi melalui bibit unggul dan pupuk hingga dalam pengolahan CPO diharapkan menjadi penopang bisnis sawit RI

Maruli juga menyebutkan yang saat ini yang menjadi persoalan industri adalah kebijakan pemerintah, dimana pengusaha berhadap kegiatan usaha tidak diganggu dengan berbagai macam aturan penghambat.

Seperti apa persoalan yang dihadapi oleh industri sawit dan upaya meningkatkan produksi CPO RI? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Pembina GAPKI 2008-2023 dan Komisaris Independen PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), Maruli Gultom dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 04/09/2025)