
Potret Terbaru Aktivitas Mal-Mal di Jakarta Usai Demo
Unjuk rasa yang terjadi belakangan ini mulai berdampak pada sektor ritel modern.

Pengunjung mengamati produk yang dijual di salah satu Mal di kawasan Semanggi, Jakarta, Selasa (2/9/2025) kemarin. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Unjuk rasa yang terjadi belakangan ini mulai berdampak pada sektor ritel modern. Menurut catatan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat mengalami penurunan jumlah pengunjung yang signifikan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Hal ini terjadi terutama pada mal yang berlokasi dekat dengan area demonstrasi, bahkan beberapa di antaranya harus menghentikan operasional lebih cepat atau sepenuhnya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan omzet penjualan mal turun di Jakarta hingga 50% saat demo terjadi. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Alphonzus menambahkan, kondisi normal di 100 mal tersebut, secara rata-rata penjualannya mencapai Rp500 miliar. Namun saat demo terjadi, penjualan rata-rata turun hampir setengahnya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

APPBI juga berharap semua pihak dapat menahan dan mengendalikan situasi serta kondisi agar tetap kondusif. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah mengimbau pemerintah untuk menjamin keselamatan masyarakat. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Selain itu, pengusaha meminta pemerintah memastikan hadirnya penjagaan di pusat aktivitas publik, serta mendengar suara rakyat melalui dialog. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)